tirto.id - Tampil di court-3 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (2/4/2019) malam, tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, terpaksa mengakhiri kiprahnya di turnamen Malaysia Open 2019 lebih awal. Bertarung ketat selama 1 jam 9 menit di babak 32 besar, Anthony takluk rubber game dari pebulutangkis Jepang, Kenta Nishimoto, dengan skor 21-18, 13-21, dan 21-23.
Paruh awal set pertama berjalan ketat. Kedua pemain terlibat saling susul angka dengan mengandalkan penempatan pukulan yang prima serta dikombinasikan dengan smash tajam. Usai memperoleh momentum untuk mendulang beberapa poin beruntun, pemain Jepang pun memimpin 8-11 saat interval.
Selepas jeda Anthony mencoba tampil lebih agresif. Unggulan ke-7 itu sanggup menyamakan kedudukan di skor 12-12. Memasuki periode poin kritis, momentum datang kepada Anthony saat ia mampu menyentuh game point pada kedudukan 20-16. Akhirnya, sebuah smash keras pemain ranking-8 dunia itu mengunci gim pertama dengan skor 21-18.
Awal gim kedua performa Anthony jauh menurun. Terlalu sering melakukan kesalahan sendiri, ditambah pola permainan menekan yang diterapkan lawan, Anthony tertinggal jauh 3-11 saat jeda. Raihan poin pemain Jepang terus melaju selepas interval. Skor 13-21 menjadi akhir gim kedua untuk keunggulan wakil Negeri Sakura.
Memasuki gim penentuan, Anthony masih kesulitan mengembangkan permainan. Ia lebih banyak tertekan hingga tertinggal 11-9 saat interval. Usai jeda, beberapa kali kesalahan sendiri mengakibatkan sang lawan tetap memimpin perolehan angka. Sempat diwarnai beberapa kali setting point, gim penentuan pun menjadi milik jagoan Jepang dengan skor 21-23.
Sebelumnya, di lapangan yang sama, salah satu wakil ganda putra Merah Putih, Berry Angriawan/Hardianto Hardianto juga terpaksa mengakhiri kiprah mereka di turnamen berkategori Super 750 ini lebih awal, lantaran takluk rubber game 21-19, 14-21, 15-21 dari unggulan kedua asal Cina, Li Junhui/Liu Yuchen.
Di court-4, ganda putri Anggia Shitta Awanda/Pia Zebadiah Bernadet juga mendapat hasil minor, tak mampu meredam unggulan ke-3 asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Hanya tampil selama 28 menit, Anggia/Pia menyerah dua set langsung lewat skor 19-21 dan 11-21.
Indonesia masih menyisakan satu wakil yang belum turun berlaga pada hari pertama turnamen berhadiah 700.000 dollar AS ini. Yaitu ganda putra unggulan ke-6, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, yang akan menerima tantangan wakil Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit.
Editor: Iswara N Raditya
