tirto.id - Setelah bertahan selama satu dekade di Liga Inggris, Stoke City terdegradasi usai dikalahkan oleh Crystal Palace dengan skor 1-2, pada Sabtu (5/5/2018).
Stoke City sampai dengan pekan ini hanya mampu meraup 30 poin dari 37 laga, dengan menyisakan satu laga. Jika menang di laga terakhir melawan Swansea pun, hasil tersebut tak bakal mengangkat mereka dari zona degradasi. Poin maksimal yang bisa diraih Stoke City adalah 33, sama dengan poin Swansea saat ini yang berada di posisi ke-17.
Namun demikian, Swansea masih menyisakan tiga laga. Swansea masih berpeluang lolos bila mampu memenangkan tiga laga sisa dan berharap West Ham dan Hudderfiel kalah dalam sisa laga mereka.
Pada laga penentuan Sabtu ini, Stoke City sebenarnya mampu unggul lebih awal melalui gol yang dicetak oleh Xherdan Shaqiri pada menit ke-43.
Harapan Stoke City untuk tetap bertahan di liga utama makin menipis saat James MacArthur membuat gol penyeimbang bagi Crstal Palace pada menit ke-68.
Empat menit menjelang waktu normal usai, mimpi buruk itu datang. Patrick van Aanholt mencetak gol untuk Crystal Palace. Skor berubah menjadi 1-2 dan tak mampu dikejar oleh Stoke City hingga babak kedua bubar.
Hasil ini membuat "The Potters" harus terlempar dari Liga Inggris musim mendatang dengan catatan buruk. Stoke City hanya mampu menang enam kali dan seri 12 kali, dan kalah 19 kali. Stoke City juga menjadi salah satu klub paling banyak dibobol musuh. Dari 27 laga hanya mampu mencetak 33 gol dan kebobolan 67 gol. Liga Inggris 2018, bukan musim yang baik bagi Stoke City.
Editor: Agung DH
