tirto.id - Hasil Liga Champion tadi malam antara Real Madrid vs Chelsea berakhir dengan skor 1-1. Bermain di Stadion Alfredo Di Stefano dalam leg 1 semifinal UCL, Los Blancos yang sempat tertinggal oleh gol Christian Pulisic (14') menyamakan angka lewat striker ulung Karim Benzema (29').
Dengan hasil imbang seperti ini, Real Madrid mesti imbang 2-2 atau menang di Stamford Bridge dalam leg 2 semifinal Liga Champions 2020/2021 jika ingin lolos ke final. Sebaliknya, Chelsea cukup memaksakan hasil imbang tanpa gol 0-0 untuk lolos lewat agresivitas gol tandang.
Real Madrid yang tampil tanpa kapten Sergio Ramos memakai formasi 3-5-2. Dani Carvajal dan Marcelo diletakkan sebagai bek sayap. Sementara itu, Vinicius Junior menemani Benzema di lini depan. Trio lini tengah Toni Kroos, Casemiro, dan Luka Modric jadi andalan pelatih Zinedine Zidane.
Sementara itu, Chelsea mendekati laga dengan pola 3-4-3. Alih-alih mencoba formasi tanpa striker, kali ini Thomas Tuchel memasang Timo Werner sebagai ujung tombak, ditemani Mason Mount dan Christian Pulisic. The Blues langsung tancap gas sejak awal laga.
Menit 10, umpan tandukan Pulisic disambar Werner dengan tembakan setengah voli. Namun, jari jarak 6 yard, kiper Real Madrid Thibaut Courtois masih mampu menghadang.
Hanya berselang 4 menit, London Biru benar-benar unggul. Umpan jauh Antonio Rudiger diambil Pulisic yang lantas menggiring bola melewati Courtois, lalu mengirim tembakan kaki kanan masuk gawang Los Blancos.
Gol ini langsung mengundang reaksi Real Madrid. Menit 23, tembakan kaki kiri Benzema membentur tiang gawang. Tidak lama kemudian, sang penyerang asal Perancis menjadi ujung permainan umpan timnya.
Bermula dari bola silang Marcelo, Casemiro dan Eder Militao membuat bola ke jalur Benzema, yang tinggal menyelesaikan segalanya.
Sejak saat itu, kebuntuan melanda kedua kubu. Membawa skor 1-1 hingga turun minum, Real Madrid dan Chelsea kesulitan mencari peluang sepanjang paruh kedua. Zidane berusaha mengurai masalah kreativitas dengan memasukkan mantan pemain Chelsea, Eden Hazard, sejak menit 66.
Sementara itu, Tuchel menarik Werner sejak menit yang sama untuk memakai Kai Havertz. Selain itu, Reece James dan Hakim Ziyech diberinya kesempatan unjuk gigi di kandang Real Madrid. Namun, tidak ada hal istimewa yang terjadi dalam sisa pertandingan.
Sepanjang pertandingan, Real Madrid unggul tipis dalam penguasan bola dengan 50,8 persen berbanding 49,2 milik Chelsea. Namun, soal peluang, The Blues memimpin dengan 11 tembakan (5 tepat sasaran), sedangkan Madrid 9 tembakan (1 tepat sasaran).
Berdasarkan data Whoscored, rapor rata-rata pemain Real Madrid hanya 6,56 dengan yang terbaik adalah Eder Militao (8,4). Sementara itu, Chelsea punya rata-rata rapor lebih baik (6,73) dengan pemain terbaik Christian Pulisic (8,5).
Chelsea membawa pulang skor 1-1 ke Stamford Bridge. Tren clean sheet The Blues dalam era Thomas Tuchel seperti bisa menjadi jaminan di leg kedua. Sementara itu, bagi Real Madrid, hasil seri ini membuat mereka harus tampil lebih menyerang di kandang Chelsea.
REAL MADRID (3-5-2): Thibaut Courtois; Eder Militao, Raphael Varane, Nacho Fernandez; Daniel Carvajal (Alvaro Odriozola 77'), Toni Kroos, Casemiro, Luka Modric, Marcelo (Marco Asensio 77'); Karim Benzema (Rodrygo 92'), Vinicius Junior (Eden Hazard 66')
CHELSEA (3-4-3): Edouard Mendy; Andreas Christensen, Thiago Silva, Antonio Rudiger; Cesar Azpilicueta (Reece James 67'), N'Golo Kante, Jorginho, Ben Chilwell; Mason Mount, Christian Pulisic (Hakim Ziyech 66'), Timo Werner (Kai Havertz 66')
Pencetak Gol: Karim Benzema 29'/ Christian Pulisic 14'
Editor: Agung DH
