tirto.id - Hasil Liga Champion tadi malam antara PSG vs Manchester City berakhir dengan skor 1-2. Bermain di Parc des Princes dalam leg 1 semifinal UCL 2020/2021, tim tamu sempat tertinggal oleh gol Marquinhos (15'). Namun, Kevin De Bruyne (64') dan Riyad Mahrez (71') bisa membalikkan kedudukan.
Dengan kemenangan penting pada Kamis (29/4/2021) ini, Manchester City tinggal membutuhkan hasil imbang dalam leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Etihad. Bahkan, kekalahan 0-1 di kandang akan tetap membawa The Citizens lolos ke final UCL dengan faktor agresivitas gol tandang.
Sepanjang 63 menit, PSG yang bermain lebih defensif mampu unggul dari Manchester City. Namun, 2 momen istimewa pada paruh kedua The Citizens membuat situasi berat bagi pasukan Mauricio Pochettino. Di sisi lain, ini menjadi peluang terbesar City menjadi kampiun UCL sejak kedatangan QSI ke kubu mereka.
PSG turun dengan formasi 4-2-3-1 memakai Kylian Mbappe sebagai ujung tombak. Di belakangnya, ada Angel Di Maria, Marco Verratti, dan Neymar. Sementara itu, Manchester City lagi-lagi melakukan pendekatan tanpa striker dengan Phil Foden dan Riyad Mahrez memimpin serangan.
Laga berjalan seperempat jam, tuan rumah memimpin. Bermula dari tendangan sudut Angel Di Maria, Marquinhos lepas dari kawalan Ilkay Gundogan. Sang bek asal Brasil menanduk bola masuk ke gawang Ederson. PSG yang rela kehilangan dominasi penguasaan bola, tampak lebih efektif dari tamunya.
Sejak gol itu, Man City terus mengalirkan bola. Namun, rapatnya pertahanan PSG membuat mereka kesulitan menciptakan peluang. Aksi Bernardo Silva (21') diamankan Keylor Navas, sedangkan upaya Phil Foden (42') mentah.
Kebuntuan berlanjut untuk Manchester City hingga setengah jam. Joao Cancelo yang biasanya berperan sentral, tampak tidak bisa bergerak bebas. Oleh karenanya, Pep Guardiola memasukkan Oleksandr Zinchenko.
Momentum untuk City datang pada menit 64. Manchester Biru melakukan trik. Bola kiriman Kevin De Bruyne tampak bagai umpan kepada rekan-rekannya, tetapi tidak ada yang menjangkaunya. Keylor Navas hanya bisa terperanjat bola melesak ke sudut kiri gawangnya.
Berselang 7 menit, gawang PSG jebol untuk kedua kalinya. Ketika De Bruyne diprediksi bakal mengambil bola tendangan bebas, ada Riyad Mahrez yang menembak. Memanfaatkan celah di pagar betis antara Leandro Paredes dan Presnel Kimpembe, bola masuk.
PSG semakin hilang keseimbangan sejak kejadian itu. Buktinya adalah pelanggaran Iddrissa Gueye untuk Ilkay Gundogan pada menit 77. Sang gelandang langsung mendapatkan kartu merah. Klub Paris yang bermain 10 orang tidak dapat lagi mengejar City.
Manchester City sendiri layak memenangi laga. Mereka unggul dalam semua aspek dari PSG. Penguasaan bola The Citizens mencapai 59,4 persen dibandingkan 40,6 persen milik tuan rumah. Sementara itu jumlah tembakan City mencapai 11 (6 tepat sasaran), sedang PSG 10 (4 on target).
Skor akhir 1-2 untuk Manchester City yang kini punya satu kaki ke final UCL pertama mereka. Sebaliknya, bagi PSG, mimpi merebut gelar juara sekaligus menembus final kedua dalam 2 musim beruntun terancam terenggut.
Pencetak Gol: Marquinhos 15'/ Kevin De Bruyne 64', Riyad Mahrez 71'
PSG (4-2-3-1): Keylor Navas; Alessandro Florenzi, Marquinhos, Presnel Kimpembe, Mitchel Bakker; Leandro Paredes (Ander Herrera 83'), Iddrissa Gueye; Angel Di Maria (Danilo Pereira 80'), Marco Verratti, Neymar; Kylian Mbappe.
MANCHESTER CITY (4-3-1-2): Ederson; Kyle Walker, John Stones, Ruben Dias, Joao Cancelo (Oleksandr Zinchenko 61'); Ilkay Gundogan, Rodrigo, Bernardo Silva; Kevin De Bruyne; Riyad Mahrez, Phil Foden.
Editor: Iswara N Raditya
