tirto.id - Hasil Liga Champion tadi malam antara Manchester City vs PSG berakhir dengan skor 2-0 berkat 2 gol (brace) Riyad Mahrez. Dengan kemenangan di leg 2 semifinal UCL pada Rabu (5/5/2021) ini, The Citizens sukses lolos ke final melalui agregat 4-1
Bagi Manchester City, menembus final Liga Champions berarti berpeluang menambah trofi Eropa mereka. Satu-satunya gelar yang pernah dirasakan The Citizens di level UEFA adalah juara Piala Winners 1969/1970. Ini juga menjadi pencapaian terbaik City sejak era investasi besar Abu Dhabi United Group pada 2008
Mengalahkan PSG dalam dua leg menunjukkan kapasitas permainan Manchester City. Pasalnya, klub Paris adalah finalis UCL musim lalu, yang dalam perjalanan ke babak semifinal mampu mengandaskan tim elite Eropa lain macam Barcelona dan juara Liga Champions musim lalu, Bayern Munchen.
Tidak dapat dikesampingkan adalah konsistensi Manchester City di Eropa. Dalam 12 pertandingan sejak fase penyisihan grup, The Citizens menorehkan 11 kemenangan dan hanya 1 hasil seri. Selain itu, City juga terus menjaga peluang mereka menjadi treble winners, dengan sudah mengoleksi gelar Carabao Cup, sembari berharap Liga Inggris (EPL) pekan ini dan Liga Champions.
Menghadapi PSG dengan bekal kemenangan 1-2 di Parc des Princes, Manchester City turun dengan formasi 4-3-3. Berbeda dengan pada akhir pekan lalu kontra Crystal Palace kala Pep Guardiola memainkan Sergio Aguero dan Gabriel Jesus, kali ini The Citizens kembali tanpa penyerang.
Menghadapi PSG yang turun tanpa Kylian Mbappe, pertahanan City sangat solid. Sebaliknya, klub Paris mengira bakal mendapatkan hadiah penalti pada menit 7, ketika Oleksandr Zinchenko diduga melakukan handball untuk menghentikan Neymar.
Wasit sempat menunjuk titik putih, tetapi dengan intervensi VAR, terungkap bola mengenai bahu sang pemain Ukraina. Penalti tidak diberikan.
Hanya berselang 3 menit, gawang Keylor Navas jebol. Umpan panjang Ederson diambil oleh Zinchenko di sisi kiri. Ada Kevin De Bruyne yang lantas menembak dari luar kotak penalti. Marquinhos melakukan blok, tetapi ada Riyad Mahrez yang menyelesaikan segalanya.
Dengan gol tersebut, Manchester City memimpin agregat 3-1. Otomatis, PSG mesti mencari 3 gol untuk membalikkan situasi dan menuju ke final.
Itu pekerjaan berat ketika klub Paris di satu sisi harus berhati-hati dengan serangan balik The Citizens dan di sisi lain mesti menghadapi kombinasi John Stones dan Ruben Dias di jantung pertahanan.
Menit 17, umpan Angel Di Maria disambut Marquinhos dengan tandukan, tetapi hanya mengenai mistar gawang. Sebaliknya, City juga tampak berbahaya mengincar gol kedua, termasuk ketika tembakan Mahrez mesti diantisipasi Navas pada menit 45+2.
Paruh kedua adalah tanda-tanda kehancuran PSG. Pasukan Mauricio Pochettino semakin tidak tenang untuk mengejar ketertinggalan. Upaya klub Paris memperbaiki tim di lapangan adalah dengan masuknya Julian Draxler dan Moise Kean.
Namun, justru Manchester City yang bisa memperlebar jarak pada menit 63 melalui skema serangan balik. Phil Foden menyodorkan bola ke kotak enam yard. Tidak ada bek PSG yang mengira Riyad Mahrez akan menyelinap dan mencetak gol kedua The Citizens.
Tensi pertandingan meninggi, dan ini membuat Angel Di Maria menendang Fernandinho. Sang pemain sayap asal Argentina harus menerima perintah keluar. PSG semakin sulit hanya bermain dengan 10 orang. Upaya Pochettino menyuntikkan Colin Dagba, Danilo Pereira, hingga Mitchel Bakker sia-sia.
Skor akhir tetap 2-0 untuk Manchester City. The Citizens melenggang ke final UCL musim ini dengan agregat masif 4-1 atas PSG. The Citizens menang dengan cara tidak biasa, membiarkan PSG mendominasi penguasaan bola hingga 55,8 persen.
Selain itu, meski klub Paris unggul jumlah tembakan dari Man City, 14 berbanding 12, faktanya pasukan Mauricio Pochettino tidak bisa sekali saja melepaskan tembakan tepat sasaran dalam 90 menit berdarah di leg 2 semifinal UCL kali ini.
Pencetak Gol: Riyad Mahrez 11' dan 63'
Kartu Merah: Angel Di Maria 69' (PSG)
MANCHESTER CITY (4-3-3): Ederson; Kyle Walker, John Stones, Ruben Dias, Oleksandr Zinchenko; Bernardo Silva (Raheem Sterling 82'), Fernandinho, Ilkay Gundogan; Riyad Mahrez, Kevin De Bruyne (Gabriel Jesus 82'), Phil Foden (Sergio Aguero 85')
Editor: Iswara N Raditya
