Liga Champion 2020-2021

Hasil Liga Champion Tadi Malam: Juve vs Porto & Dortmund Sevilla

Hasil Liga Champion tadi malam: Juventus vs Porto 3-2 (agregat 4-4). Dortmund vs Sevilla 2-2 (agregat 5-4), Porto dan BVB lolos ke 8 besar UCL 2021.

Penulis: Fitra Firdaus

Terbit 10 Mar 2021 05:55 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Erling Haaland dari Dortmund, kanan, merayakannya dengan rekan satu timnya setelah Felix Uduokhai dari Augsburg mencetak gol bunuh diri selama pertandingan sepak bola Bundesliga Jerman antara Borussia Dortmund dan FC Augsburg di Dortmund, Jerman, Sabtu, 30 Januari 2021. (AP Photo / Martin Meissner, Kolam)

tirto.id - Hasil Liga Champion tadi malam antara Juventus vs Porto pada Rabu (10/3/2021) berakhir dengan skor 3-2 (agregat 4-4). Juve kalah agresivitas tandang. Sementara itu, partai leg 2 16 besar UCL lain antara Borussia Dortmund vs Sevilla ditutup 2-2 lewat brace Erling Haaland. BVB lolos dengan agregat 5-4.

Tersingkirnya Juventus ini membuat Liga Italia berpotensi kehilangan semua wakilnya di 16 besar. Pasalnya, Atalanta kalah dari Real Madrid di leg pertama dengan skor 0-1, dan Lazio dibabat Bayern Munchen 1-4 juga dalam laga kandang.

Sebaliknya, lolosnya Dortmund ke 8 besar UCL membuat setidaknya ada 1 wakil Bundesliga di babak tersebut. 3 wakil Liga Jerman tersisa adalah Bayern (unggul 1-4 dari Lazio di leg pertama), Gladbach (kalah 0-2 dari Manchester City di leg pertama), dan Leipzig (kalah 0-2 dari Liverpool di leg 1).

Hasil Liga Champion Tadi Malam Juve vs Porto

Bermain di Stadion Allianz dalam posisi tertinggal agregat 1-2, pelatih Andrea Pirlo membuat Juventus memakai formasi 4-4-2. Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata dipilih sebagai rekan duet di lini depan. Sementara itu, Porto asuhan Sergio Conceicao menggunakan pola serupa 4-4-2.

Sepanjang babak pertama, Porto tampil lebih disiplin. Juve mendominasi penguasaan bola, tetapi serangan balik tim tamu lebih mengancam. Hasilnya, menit 17, Mehdi dilanggar di kotak terlarang oleh Merih Demiral. Penalti diberikan untuk tim tamu.

Sergio Oliveira yang menjadi eksekutor menunaikan tugas dengan baik. Penaltinya mengecoh kiper Juve, Wojciech Szczesny. Skor 0-1, agregat 1-3, hingga 45 menit awal, Juve belum menemukan jawaban untuk Porto seiring banyaknya peluang terhambur.

Momentum untuk Juventus didapatkan usai turun minum. Menit 49, Leonardo Bonucci melepaskan umpan terobosan untuk Cristiano Ronaldo, yang meneruskannya kepada Federico Chiesa. Tembakan lengkung Chiesea menyamakan kedudukan.

Berselang 5 menit, Mehdi Taremi mendapatkan kartu merah. Ini membuat Juve unggul jumlah pemain. Menit 63, tuan rumah membuat agregat sama kuat. Umpan silang Juan Cuadrado dituntaskan oleh Federico Chiesa dengan tandukan.

Dalam kondisi melawan 10 orang, Pirlo mencari alternatif. Dia menyuntikkan Matthijs de Light dan Weston McKennie ke lapangan. Namun, sampai waktu normal, skor tetap 2-1 sehingga babak perpanjangan waktu mesti dimainkan.

Dengan Juventus tampak menguasai laga, Porto justru yang bisa mengamankan tiket ke 8 besar. Menit 114, Oliveira dijatuhkan McKennie sehingga Porto mendapatkan hadiah tendangan bebas di areal ideal. Tendangan yang dieksekusi sendiri oleh Oliveira datar melewati pagar betis di bagian bawah. Skor berubah 2-2.

Drama belum selesai karena Juventus kemudian membuat angka berubah lagi. Dari tendangan sudut Federico Bernardeschi, Adrien Rabiot menanduk bola masuk. Skor 3-2, tetapi Juve butuh 1 gol lagi untuk lolos. Hal itu tidak terjadi dalam 120 menit. Porto menapak ke 8 besar berkat agresivitas gol tandang.

Hasil UCL Semalam Dortmund vs Sevilla

Sementara itu, Borussia Dortmund yang sudah unggul 2-3 dalam pertemuan pertama dengan Sevilla di Ramon Sanchez Pijzuan, menuntaskan pekerjaan mereka di Signal Iduna Park. Sevilla memberikan perlawanan gigih terutama di ujung laga, namun itu tidak cukup mematahkan BVB.

Sevilla unggul dalam penguasaan bola pada babak pertama, tetapi Dortmund lebih efektif. Menit 35, berbalik arah dari arus permainan, Mahmoud Dahoud mengirim bola terobosan untuk Marco Reus. Sang kapten lantas meneruskannya kepada Erling Haaland yang dari jarak dekat membobol Sevilla.

Dalam posisi tertinggal agregat 4-2, pelatih Sevilla Julen Lopetegui memilih setia dengan formasinya usai turun minum. Menit 49, sebenarnya Dortmund mencetak gol lewat open play melalui Erling Haaland.

Namun, setelah melihat VAR, wasit memilih untuk menghadiahkan penalti untuk BVB karena ada pelanggaran Jules Kounde sebelumnya.

Penalti pertama Haaland dimentahkan oleh Yassine Bounou. Namun, kiper Sevilla sudah terlebih dahulu keluar sarang sehingga eksekusi mesti diulang. Kesempatan ini dimanfaatkan Haaland dengan tembakan ke sudut kanan gawang. Skor 2-0, agregat 5-2.

Sevilla pantang menyerah. Menit 68, giliran mereka yang diberi penalti usai Emre Can menjatuhkan Luuk de Jong. Youssef En-Nesyri yang mengambil eksekusi membuat skor mengecil jadi 2-1. Ini jadi asa baru untuk Los Nervionenses.

Menit 96, ketika injury time sudah sampai ujung, umpan silang Ivan Rakitic ditanduk En-Nesyri jadi gol. Skor akhir 2-2, Dortmund lolos dengan agregat 5-4 ke perempat final, sedangkan Sevilla kembali gagal di 16 besar UCL.