tirto.id - Hasil Liga Champion tadi malam antara Atletico Madrid vs Manchester City di Stadion Wanda Metropolitano pada Kamis (14/3/2022) berakhir dengan skor 0-0. Dengan hasil leg 2 babak 8 besar UCL tersebut, Man City resmi lolos ke semifinal Liga Champions 2021/2022 berkat agregat 1-0.
Sementara itu, dalam hasil 8 besar Liga Champion lain di Stadion Anfield, Liverpool mengamankan tiket terakhir ke semifinal UCL setelah menaklukkan Benfica dengan skor imbang 3-3. Secara keseluruhan, pasukan Jurgen Klopp lolos ke fase semifinal dengan agregat 6-4.
Manchester City yang datang ke Wanda Metropolitano dengan bekal kemenangan 1-0 di Etihad, turun dengan formasi 4-3-3. Sekali lagi Pep Guardiola memakai formasi tanpa penyerang murni. Sebaliknya, Atletico Madrid yang butuh 1 gol untuk setidaknya menyamakan agregat memilih kombinasi Joao Felix dan Antoine Griezmann.
Seperti di leg pertama ketika kedua tim saling mengunci, di kandang ATM yang terjadi juga demikian. Sepanjang paruh pertama, City mendominasi penguasaan bola, tetapi tidak memberikan ancaman nyata kepada Jan Oblak. Di sisi lain, skema Diego Simeone menjebak The Citizens dalam skema serangan balik juga tidak berjalan lancar.
Melihat situasi yang semakin sulit untuk timnya, Simeone kemudian memasukkan Yannick Carrasco dan Rodrigo de Paul ketika laga bersisa 21 menit. Ini membuat tuan rumah lebih banyak memiliki kekuatan di barisan kedua. Ditambah, Angel Correa yang cepat hadir menggantikan Renan Lodi di sisi sayap.
Namun, kesempatan penting De Paul pada menit 70 dan 77 melebar. Peluang lain datang dari Matheus Cunha menyambut bola dari Correa pada menit 86. Kali ini, bek tengah City, John Stones melakukan intervensi krusial. ATM tidak memiliki jalan untuk mengincar gawang Ederson.
Pada ujung pertandingan, Manchester City nyaris saja membawa pulang kemenangan ketika Ilkay Gundogan tinggal berhadapan 1 lawan 1 dengan Jan Oblak. Namun, Oblak melakukan penyelamatan penting, sebelum Reinildo mengamankan situasi.
Hingga akhir pertandingan, skor tetap 0-0. Manchester City lolos dari babak 8 besar dengan agregat 1-0. The Citizens menjadi tim Inggris kedua di babak semifinal UCL selain Liverpool. Sebaliknya, ATM gagal meniru jejak Real Madrid dan Villarreal yang sudah lolos lebih dahulu pada Rabu (13/4/2022).
ATLETICO MADRID (3-5-2): Jan Oblak; Stefan Savic, Felipe, Reinildo; Marcos Llorente, Koke, Geoffrey Kondogbia, Thomas Lemar, Renan Lodi; Joao Felix, Antoine Griezmann.
MANCHESTER CITY (4-3-3): Ederson; Kyle Walker, John Stones, Aymeric Laporte, Joao Cancelo; Kevin De Bruyne, Rodri, Ilkay Gundogan; Riyad Mahrez, Phil Foden, Bernardo Silva.
-------------------------------------------------------
Di Anfield, Liverpool menuntaskan tugas mereka usai kemenangan 1-3 dalam leg pertama yang dimainkan di Estadio da Luz, Lisbon. The Reds bermain imbang 3-3 lawan Benfica di leg 2 babak 8 besar ini sehingga agregat jadi 6-4.
Sebaliknya, Benfica memastikan diri tersingkir dengan gagah, karena bisa memberikan perlawanan di leg 2, meski tertinggal 3-1 hingga 18 menit akhir laga.
Pelatih Jurgen Klopp menurunkan formasi standarnya, 4-3-3, tetapi tanpa 2 full back andalan,Trent Alexander Arnold dan Andy Robertson. Palang pintu Virgil Van Dijk juga menghilang dari starting XI.
Sebaliknya, pelatih Benfica, Nelson Verissimo hanya mengganti satu pemain dibandingkan dengan leg 1 lalu, dengan masuknya Diogo Goncalves menggantikan Rafa Silva yang cedera. Formasi yang dipilh tetap 4-2-3-1, Darwin Nunez menjadi ujung tombak.
Liverpool mengendalikan situasi atas Benfica sejak awal permainan. Menit 21, The Reds membuat selisih agregat jadi 3 gol. Bermula dari sepak pojok yang dilepaskan oleh Konstantinos Tsimikas, ada Ibrahima Konate, sang bek tengah yang menanduk bola masuk gawang klub Portugal.
Benfica yang sulit menarik arus permainan, justru mampu menyamakan kedudukan pada menit 32. Uman terobosan Goncalves sedikit mengenai James Milner sebelum diambil Goncalo Ramos untuk menaklukkan Alisson. Sempat ada intervensi VAR, namun, gol tetap dinyatakan sah. Dari sanalah, Benfica bisa menjaga skor 1-1 hingga turun minum.
Tim tamu yang butuh 2 gol untuk membalikkan agregat melakukan perubahan pada awal babak kedua dengan masuknya Roman Yaremchuk. Namun, lini belakang Benfica tidak membantu tim.
Blunder yang dilakukan kiper Odisseas Vlachodimos, disusul sapuan tidak sempurna, dimanfaatkan Diogo Jota untuk umpan jitu kepada Roberto Firmino. Dari jarak dekat, mudah saja sang penyerang Brasil membuat skor 2-1.
Belum juga Benfica memulihkan diri, Liverpool menyelesaikan tugas mereka dengan apik Masuknya Mo Salah, Fabinho, dan Thiago Alcantara memberikan darah segar untuk tuan rumah. Menit 65, ketika barisan belakang Benfica lengah, tendangan bebas Tsimikas diselesaikan Firmino untuk gol keduanya malam tersebut. Liverpool unggul agregat 6-2.
Sekitar 17 menit jelang bubaran, tim tamu masih bisa membalas lewat kombinasi Alex Grimaldo-Yaremchuk. Namun, selisih yang sudah lebar membuat tim tamu tak bisa berbuat banyak. Yang bisa dilakukan hanyalah menambah satu gol lagi via Darwin Nunez (82'), tetapi itu tidak cukup.
Liverpool lolos ke semifinal UCL 2021/2022 dengan agregat 6-3. Ini membuat komposisi semifinalis musim ini terdiri dari 2 klub Inggris dan 2 klub Spanyol.
Pencetak Gol: Ibrahim Konate 21', Roberto Firmino 55' dan 65'/ Goncalo Ramos 32', Roman Yaremchuk 73', Darwin Nunez 82'
LIVERPOOL (4-3-3): Alisson; Joe Gomez, Ibrahima Konate, Joel Matip, Konstantinos Tsimikas; Naby Keita, James Milner, Jordan Henderson; Diogo Jota, Roberto Firmino, Luis Diaz.
BENFICA (4-2-3-1): Odisseas Vlachodimos; Gilberto, Nicolas Otamendi, Jan Vertonghen, Alejandro Grimaldo; Julian Weigl, Adel Taarabt; Diogo Goncalves, Goncalo Ramos, Everton; Darwin Nunez.
Editor: Iswara N Raditya
