tirto.id - Erick Thohir secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang diadakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Kamis (16/2/2023). Sedangkan Ratu Tisha akhirnya terpilih selaku Wakil Ketua Umum (Waketum) 1 bersama Zainudin Amali yang kemungkinan akan jadi Waketum 2 lantaran Yunus Nusi menyatakan mundur.
Bursa calon Ketua Umum PSSI diramaikan 4 kandidat. Selain Erick Thohir, ada juga La Nyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, dan Arif Wicaksono. Sedangkan satu kandidat lainnya, yakni Fary Djemi Francis, menyatakan mundur.
Dikutip dari laman PSSI, hasil penghitungan suara menunjukkan bahwa mayoritas pemegang hak suara (voters) memilih Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu meraih 64 suara, mengungguli La Nyalla Mattalitti dengan 22 suara. Adapun Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono tidak meraih suara sama sekali.
Sementara bursa calon Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI diikuti cukup banyak kandidat, salah satunya adalah Menpora Zainudin Amali. Awalnya, Zainudin Amali mengumpulkan 66 suara, Yunus Nusi memperoleh 63 suara, dan Ratu Tisha Destria meraih 41 suara, sedangkan sejumlah kandidat lainnya tidak mendapatkan suara.
Namun, pemilihan calon Waketum PSSI terpaksa diulang. Hasil pemilihan ulang menunjukkan Ratu Tisha memperoleh 54 suara, Yunus Nusi 53 suara, sedangkan Zainuddin Amali meraih 44 suara.
Kemenangan Zainudin Amali dianulir lantaran banyak nama calon Waketum PSSI yang hilang sehingga akhirnya dilakukan pemilihan ulang. Hasil pemilihan ulang ini menempatkan Ratu Tisha sebagai Waketum 1 dan Yunus Nusi jadi Waketum 2.
Dinamika ternyata bergulir sangat cepat, Yunus Nusi menyatakan mundur.
"[Saya] Mengundurkan diri dari Waketum PSSI pada hasil pemilihan kongres hari ini demi untuk kebersamaan kita bersama demi masa depan sepak bola," kata Yunus Nusi, Kamis (16/2/2023).
Dengan mundurnya Yunus Nusi, Zainudin Amali kemungkinan kembali naik menjadi Waketum 1 bersama Ratu Tisha sebagai Waketum I untuk mendampingi Ketua Umum PSSI terpilih, Erick Thohir.
Kongres Luar Biasa PSSI kali ini diikuti oleh 86 voters yang terdiri atas 34 asosiasi provinsi (asprov), 18 klub Liga 1, 15 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, federasi futsal, asosiasi pelatih, dan asosiasi sepakbola wanita.
Ketua Komite Pemilihan, Amir Burhanuddin, menyatakan bahwa proses pemilihan dilakukan dengan prosedur yang tepat dan transparan, serta mengikuti aturan yang berlaku dalam PSSI.
Usai terpilih, Erick Thohir mengatakan bahwa sepak bola nasional sepatutnya harus bersih terlebih dahulu sebelum bicara tentang prestasi
"Tidak mungkin kita bicara prestasi ketika sepakbolanya tidak bersih. Dan ini tidak mudah," kata Erick Thohir di sela-sela KLB PSSI dikutip dari Antara.
Erick Thohir punya jejak rekam yang cukup menawan di kancah olahraga, dan sepak bola pada khususnya. Ia pernah menjadi bos klub raksasa Liga Italia Serie A, Inter Milan, serta memiliki saham di klub peserta MLS Amerika Serikat, DC United.
Selain itu, Erick Thohir juga dipercaya menjadi ketua panitia pelaksana Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang yang berlangsung dengan sukses.
Hasil Lengkap Pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI
Pemilihan Ketua Umum PSSI:
1. Erick Thohir 64 suara
2. La Nyalla 22 suara
Pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI
1. Zainudin Amali 66 suara
2. Yunus Nusi 63 suara
3. Ratu Tisha 41 suara
Dilakukan pemilihan ulang, hasilnya adalah sebagai berikut:
1. Ratu Tisha 54 suara
2. Yunus Nusi 53 suara
3. Zainuddin Amali 44 suara
Namun, Yunus Nusi kemudian menyatakan mundur. Informasi terbaru yang diperoleh, Zainudin Amali kemungkinan naik kembali menjadi Waketum 2, Ratu Tisha sebagai Waketum I, dan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI 2023-2027.
-----------
Catatan Redaksi:
Lantaran dinamika yang cepat berubah dalam proses pemilihan Waketum PSSI, sebagian judul dan isi tulisan dalam artikel ini telah mengalami penyesuaian. Redaksi memohon maaf untuk hal tersebut.
Editor: Iswara N Raditya
