tirto.id - Pertandingan Timnas U-23 Jepang vs Vietnam dalam lanjutan Grup D cabang sepak bola putra Asian Games di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (19/8/2018) berakhir dengan skor 0-1. Gol tunggal Nguyen Quang Hai menjadi penentu kemenangan Vietnam yang pada akhirnya berhasil lolos dengan predikat juara Grup D.
Jepang tampil dengan formasi 3-5-2. Uniknya, pelatih Hajime Moriyasu tak memainkan satu pun striker murni sebagai starter. Daizen Maeda dan Kamiya Yuta justru jadi dua andalan di sektor penyerangan. Sementara skema tiga bek sejajar yang melapisi gawang Powell Obinna diisi Daiki Sugioka, Teruki Hara, serta Yugo Tatsuya.
Di lain pihak, Vietnam memainkan formasi 4-3-3. Pelatih Park Hang Seo mengandalkan trisula Ha Duc Chinh, Nguyen Van Toan dan kapten sekaligus pemain senior, Nguyen van Quyet di sektor penyerangan.
Blunder Jepang Bawa Vietnam Unggul
Siasat Park untuk mengambil alih dominasi dengan serangan dan pressing-pressing ketat langsung menemui hasil saat laga baru berumur tiga menit. Berawal dari blunder akibat kurang sempurnanya Yuta Kamiya mengontrol bola umpan penjaga gawang Powell Obinna, si kulit bundar justru jatuh ke kaki Nguyen Van Toan. Pemain Vietnam bernomor punggung delapan itu lantas mengirim umpan pendek yang dituntaskan dengan baik oleh Nguyen Quang Hai. Lewat sepakan tenang dan terukur, Nguyen memperdaya Powell sekaligus menjadikan skor 0-1.
Dominasi Vietnam terbukti tak mengendur meski telah unggul. Nguyen Quang Hai hampir mengemas brace andai sepakan kerasnya tak diselamatkan dengan baik oleh Powell. Sementara di menit ke-19, giliran kapten Nguyen van Quyet yang gagal. Bola hasil sepakan kerasnya justru menjauh dari sasaran.
Skema bola mati juga tak luput dari cara Vietnam menjadikan lini belakang Jepang bulan-bulanan. Eksekusi tendangan bebas Nguyen Quang Hai di menit ke-20 melewati pagar hidup, namun bola yang mengarah akurat ke sudut dapat dihentikan oleh Powell.
Jepang berulang kali sempat melakukan upaya untuk keluar dari kurungan pemain Vietnam. Namun belum sempurnanya koordinasi di lini depan membuat skema tanpa penyerang murni dari pelatih Hajime Moriyasu terasa masih mentah. Skor 0-1 pun bertahan hingga wasit Lau Fong Hei asal Hong Kong meniup peluit tanda turun minum.
Serangan Tanpa Gol di Babak Kedua
Gagal total di paruh pertama, Jepang memulai babak kedua dengan rotasi. Hajime Moriyasu mengganti dua pemain sekaligus. Taishi Matsuoto masuk menggantikan Karou Mitoma. Sementara satu nama lain, Yuto Iwasaki menggantikan Yuta Kamiya.
Tim Samurai Biru pun langsung melancarkan gebrakan di menit ke-47. Teruki Hara menuntaskan sebuah umpan silang dengan sundulan akurat dari dalam kotak penalti, namun bola dapat ditangkap dengan baik oleh kiper Tien Dung Bui.
Tien kembali melakukan penyelamatan-penyelamatan tak kalah impresif beberapa menit usai peluang tersebut. Ia dua kali menggagalkan upaya Keita Endo dan Maeda Daizen di menit ke-49 dan 51.
Lima menit berselang peluang tak kalah emas didapat Jepang lewat aksi Keita Endo. Lagi-lagi ia gagal. Sepakan Endo dari depan kotak penalti menyamping dari gawang.
Vietnam yang mulai tertekan merespons dengan rotasi. Nguyen Van Toan ditarik keluar dan digantikan nama yang lebih bugar, Nguyen Cong Phuong. Pergantian ini jadi yang kedua bagi Vietnam lantaran semenit jelang babak pertama usai, Park Hang Seo sudah memasukkan Pham Duc Huy untuk menggantikan Do Hung Dung.
Rotasi ini terbukti membuat Vietnam kian nyaman mempertipis ketetertinggalan penguasaan bola. Jepang pun mulai kesulitan melancarkan tekanan. Hingga laga memasuki menit ke-75, tiada peluang berarti lainnya tercipta.
Kegemilangan Vietnam ini tak bertahan hingga akhir. Di menit ke-80, pemain Jepang, Daizen Maeda bahkan sempat menggetarkan gawang Vietnam. Memaksimalkan umpan terobosan kiriman Koji Miyoshi, Meda membidikkan bola ke sudut kanan bawah gawang sekaligus memperdaya Tien Dung Bui. Sayangnya, gol ini dianggap tidak sah oleh wasit lantaran Maeda lebih dulu berada posisi offside sebelum melepaskan tendangan. Skor pun tetap 0-1.
Gol yang teranulir tersebut sekaligus jadi peluang terakhir Maeda di laga kontra Vietnam. Beberapa detik sesudahnya, ia ditarik keluar dan digantikan oleh pemain lain.
Vietnam sempat merespons dan hampir menggenapi keunggulannya di menit ke-81. Sayangnya, sepakan keras Phan van Duc dari depan kotak penalti yang mengarah ke sudut kiri bawah dapat diblok Powell Obinna. Angka pada papan skor pun tak berubah. Kedudukan tetap 0-1 hingga pertandingan berakhir.
Susunan Pemain Timnas U-23 Jepang vs Vietnam
Timnas U-23 Jepang: Powell Obinna Obi, Daiki Sugioka, Ryo Hatsuse, Teruki Hara, Karou Mitoma, Koji Miyoshi, Keita Endo, Kouta Watanabe, Yuta Kamiya, Daizen Maeda, Yogo Tatsuta.
Cadangan: Ryosuke Kojima, Yoichi Naganuma, Makoto Okazaki, Kou Itakura, Reo Hatate, Yuto Iwasaki, Taishi Matsumoto, Ayase Ueda, Takuma Ominami.
Timnas U-23 Vietnam: Tien Dung Bui, Duy Manh Do, Tien Dung Bui, van Hau Doan, Nguyen Van Toan, Nguyen van Quyet, Ha Duc Chinh, Vu van Thanh, Do Hung Dung, Nguyen Quang Hai, Tran Dinh Trong.
Cadangan: Nguyen Van Noang, Pham Xuan Manh, Luong Xuan Truong, Trinh Van Loi, Nguyen Cong Phuong, Nguyen Anh Duc, Pham Duc Huy, Tran Minh Vuong, Phan van Duc.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
