tirto.id - Tunggal putra andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berhasil melaju ke depan besar Japan Open 2018, Kamis (13/9/2018). Di babak dua, peraih perunggu Asian Games 2018 itu mengalahkan unggulan India, Prannoy H.S.
Berdasarkan pantauan dari laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Anthony Ginting menghentikan perlawanan tunggal putra peringkat 13 dunia itu setelah bertarung dua set, 21-14, 21-17, dalam 47 menit.
Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan Ginting di babak satu Indonesia Open 2018 pada Juni lalu. Di laga itu, ia tumbang 21-13, 21-18, sedangkan langkah Prannoy terhenti di semifinal usai disingkirkan Kazumasa Sakai (Jepang).
Harapan Indonesia meraih gelar dari nomor tunggal putra kini hanya di pundak Ginting. Sebelumnya, dua wakil lainnya gugur di babak satu, yakni Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto.
Sementara itu, di nomor ganda putra tim Merah Putih berhasil mengirim dua pasangan ke perempat final. Harapan tambahan satu wakil pupus setelah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mundur lantaran cedera.
"Tadi pagi setelah sarapan terasa sakit di pinggang dan menjalar ke perut. Saya sudah minum obat tetapi masih terasa sakit sampai sekarang," kata Ahsan seperti dikutip dari laman PBSI.
Di babak perempat final pada Jumat (14/9/2018) besok, Anthony Ginting bakal berhadapan dengan pemenang laga antara Viktor Axelsen (Denmark) vs Kenda Nishimoto (Jepang). Sekedar catatan, Axelsen diunggulkan di tempat pertama.
Adapun Japan Open 2018 yang menyandang level Super 750 berlangsung sejak 11-16 September mendatang dan berhadiah total 700 ribu dolar Amerika Serikat atau setara Rp10 miliar.
Di edisi 2017, Indonesia meraih satu gelar dari pasangan Marcus/Kevin. Tahun ini, peluang gelar masih di nomor ganda putra, namun tak menutup kemungkinan tunggal putra membuat kejutan.
Editor: Ibnu Azis
