tirto.id - Hasil akhir pertandingan Tim nasional (Timnas) Thailand vs Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Grup G ditutup dengan skor 2-2. Sempat tertinggal 2 kali dalam laga di Stadion Al Maktoum pada Jumat (4/6/2021), Garuda bisa membalas lewat I Kadek Agung (39') dan Evan Dimas (60').
Bagi Timnas Indonesia, pertandingan kontra Thailand ini sudah tidak menentukan lagi nasib mereka yang sudah pasti tidak akan lolos ke ronde ketiga Pra-Piala Dunia zona Asia Namun, hasil seri kontra The War Elephants ini adalah poin pertama bagi Garuda dalam 6 laga di Grup G.
Dalam 5 partai awal Timnas Indonesia di Grup G, Garuda selalu kalah dengan rekor kebobolan 16 kali. Ini termasuk kekalahan 0-3 atas Thailand di Gelora Bung Karno pada 10 September 2019 lalu. Namun, kini dengan anak-anak muda yang dibawa pelatih Shin Tae-yong, Garuda meraih hasil positif.
Timnas Indonesia turun dengan formasi 4-2-3-1. Kushedya Yudo diletakkan sebagai ujung tombak dengan ditopang 3 gelandang serang: Egy Maulana Vikri, Evan Dimas, dan Witan Sulaiman. Di sisi lain, Thailand menerapkan pola serupa dengan penyerang tunggal Adisak Kraisorn.
Thailand tampak meyakinkan pada awal pertandingan. Hanya butuh waktu 5 menit bagi anak-asuh Akira Nishino untuk menjebol gawang Nadeo Argawinata. Bermula dari skema sepak pojok, Narubadin Weerawatnodom yang tidak terkawal mengirim tembakan mematikan.
Timnas Indonesia masih kesulitan berkembang hingga 15 menit terakhir babak pertama. Sebaliknya, Thailand tampak bisa mengendalikan situasi. Namun, berlawanan dengan arus permainan, menit 39, Garuda bisa menyamakan kedudukan.
Syahrian Abimanyu mengirim bola terobosan yang diambil oleh I Kadek Agung. Fokus para bek Thailand yang terpecah oleh para pemain depan Garuda membuat gelandang asal Bali United ini leluasa di kotak penalti. Tembakan telaknya tak bisa dihentikan Siwarak Tedsungnoen, kiper Thailand.
Dengan skor 1-1 hingga turun minum, Thailand terpacu untuk kembali unggul. Momen seperti babak pertama terulang. Menit 50, memanfaatkan umpan silang, Adisak Kraison menjebol gawang Garuda.
Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama. 10 menit kemudian, Egy yang menerima bola tipis di luar kotak penalti Thailand melakukan penetrasi. Ia mengirim bola terukur kepada Evan Dimas. Kala para pemain The War Elephants terkecoh, mengira Evan dalam posisi offside, sang gelandang dengan dingin menjebol gawang Tedsungnoen.
Dengan skor 2-2 ini, tekanan besar datang untuk Thailand yang di klasemen Grup G masih berpeluang lolos ke fase berikutnya. Namun, justru The War Elephants tidak banyak berkembang menghadapi skuad muda Garuda yang punya stamina untuk bertarung selama 90 menit.
Tambahan waktu hingga 5 menit tidak membuat Thailand bisa mencetak gol ketiga mereka. Skor akhir 2-2, Garuda mengganjal laju The War Elephants di pertandingan keenam Grup G.
Pencetak Gol: Narubadin Weerawatnodom 5', Adisak Kraisorn 50' (Thailand)/ I Kadek Agung 39', Evan Dimas Darmono 60' (Indonesia)
Thailand (4-2-3-1): Siwarak Tedsungnoen; Ernesto Phumipha, Narubadin Weerawatnodom, Manuel Bihr, Suphan Thongsong; Sarach Yooyen, Phitiwat Sukjitthammakul; Ekanit Panya, Thanawat Suengchitthawon,Pathompol Charoenrattanapirom; Adisak Kraisorn
Indonesia (4-2-3-1): Nadeo Winata; Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Arif Satria, Pratama Arhan; I Kadek Agung, Syahrian Abimanyu; Egy Maulana Vikri, Evan Dimas, Witan Sulaiman; Kushedya Hari Yudo.
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G
Dengan hasil imbang ini, Thailand baru mengoleksi 9 angka dari 6 pertandingan Grup G. Ini membuat The War Elephants semakin kesulitan di Grup G. Pasalnya, di laga lain, Uni Emirat Arab bisa menaklukkan Malaysia 4-0.
Di luar Indonesia yang cuma menuai 1 poin dari 6 laga, 4 tim teratas Grup G masih berpeluang lolos ke ronde ketiga kualifikasi. Mereka adalah Vietnam (11 poin), diikuti Malaysia, UEA, dan Thailand yang sama-sama punya 9 angka.
| Tim | Main | Menang | SG | Poin |
| Vietnam | 5 | 3 | +4 | 11 |
| UEA | 5 | 3 | +8 | 9 |
| Thailand | 6 | 2 | +3 | 9 |
| Malaysia | 6 | 3 | −2 | 9 |
| Indonesia | 6 | 0 | −13 | 1 |
Editor: Iswara N Raditya
