tirto.id - Marcus Gideon/ Kevin Sanjaya lolos ke final Indonesia Open 2018. Dalam laga semifinal, pasangan unggulan pertama tersebut menaklukkan sesama ganda putra Merah-Putih, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada Sabtu (7/7/2018) di Istora Senayan dalam pertarungan dua gim 21-13 dan 21-10.
Kevin/Marcus hanya membutuhkan waktu 24 menit untuk menaklukkan Fajar/Rian. Kemenangan Duo Minions ini membuat mereka akan berjumpa dengan pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko di partai puncak.
Dengan keberhasilan Marcus/Kevin menembus final Indonesia Open 2018, tim Merah-Putih berpeluang mendapatkan dua gelar di turnamen ke-12 BWF World Tour tahun ini. Pasalnya, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sebelumnya juga sudah tib di partai puncak di nomor mereka.
Marcus/Kevin sendiri sempat tertinggal dari Fajar/Rian di awal gim pertama dalam kedudukan 0-2 dan 1-3. Namun, setelah itu pasangan nomor satu dunia, merebut tiga angka beruntun untuk membalikkan kedudukan menjadi 4-3. Fajar/Rian sempat menyamakan poin, tetapi Marcus/Kevin lepas lagi.
Setelah unggul 11-7 di interval, momentum terus ada di tangan Marcus/Kevin. Mereka terus memperlebar jarak, dari kedudukan 15-11, kemudian menyelesaikan gim pertama dalam kedudukan 21-13.
Di gim kedua, perbedaan kualitas dan mental dua pasangan Indonesia ini terlihat nyata. Fajar/Rian yang sempat unggul 0-1, tidak dapat membendung Marcus/Kevin. Duet urutan ke-10 BWF berbalik tertinggal, dan terus terpuruk hingga interval dalam kedudukan 11-6.
Catatan Marcus/Kevin yang meraih enam angka beruntun menjadi kunci di gim kedua. Mereka semakin unggul, dan menyelesaikan permainan dengan kedudukan 21-10.
Kemenangan Marcus/Kevin di semifinal sendiri sudah ditunggu oleh sang calon lawan di partai puncak, Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Pasalnya, duo Jepang ini ingin membalas kekalahan mereka di Jepang Terbuka tahun lalu. Selain itu, Inoue/Kaneko juga siap menghadapi tekanan penonton yang bakal mendukung duo Indonesia sepenuhnya.
"Kami mau bertemu Kevin/Marcus karena kami kalah di Japan Open. Waktu itu kami kalah jauh di di hadapan publik kami sendiri. Jadi kami sekarang mau 'balas dendam'.
"Kekuatan Kevin/Marcus? Semuanya. Mereka kuat di kekuatan, kecepatan, aura, kharisma, semuanya. Besok siapa saja yang lolos ke final, pasti akan mendapat dukungan penonton. Tentunya ini tak akan mudah buat kami karena penonton pasti mendukung lawan," ungkap Inoue dikutip laman resmi PBSI.
Editor: Fitra Firdaus
