tirto.id - Jonatan Christie berhasil menumbangkan tunggal putra Taiwan, Wang Tzu Wei dalam babak 16 besar kompetisi Badminton Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Jakarta. Hasil pertandingan pada Kamis malam, 16 Januari 2020 tersebut memastikan Jonatan melaju ke babak perempat final.
Jonatan tampil impresif saat meladeni Wang Tzu Wei. Unggulan ke-6 tersebut meraih kemenangan lewat dua gim langsung dalam waktu 48 menit, dengan skor 21-15 dan 21-15.
Gim pertama berlangsung ketat dan perolehan angka kedua pemain sempat imbang yakni 9-9. Namun, Jonatan kemudian berhasil memimpin dan mengakhiri gim pertama dengan skor 21-15.
Memasuki gim kedua, Jonatan kembali tampil apik meskipun sempat tertinggal. Jonatan mampu merebut kontrol permainan dan menutup gim kedua dengan skor 21-15, serta memastikan tiket delapan besar di tangan.
Sehari sebelum melakoni pertandingan ini, sebagaimana dilaporkan Antara, Jonatan mengatakan Wang Tzu Wei sebenarnya lawan yang tidak bisa dianggap remeh dan layak diwaspadai. Dia menilai, selama ini, Tzu Wei memiliki pergerakan yang cepat, bertenaga sekaligus kerap bermain ngotot.
Selain di Indonesia Masters 2020, Jonatan dan Tzu Wei sudah pernah bertemu delapan kali. Dari 8 pertemuan itu, Jonatan berhasil menang 6 kali. Lima pertemuan di antaranya berlangsung dengan rubber game.
Sementara, setelah berhasil mengalahkan Tzu Wei di ajang Indonesia Masters 2020 hari ini, Jonatan menilai Tzu Wei tidak bermain agresif seperti sebelumnya.
“Saya rasa lawan terpengaruh penonton. Biasanya dia lebih galak, lebih berani menyerang. Tapi tadi lebih banyak defense, ini kesempatan buat saya menyerang duluan. Kalau tegang, defense-nya enggak sebagus biasanya,” kata Jonatan setelah pertandingan berlangsung, seperti dilansir laman PBSI.
Di babak perempat final, Jonatan akan melawan Anders Antonsen, tunggal putra Denmark. Antonsen lolos ke perempat final usai menekuk wakil Jepang, Kenta Nishimoto melalui permainan rubber game dengan skor 23-21, 4-21 dan 21-13.
Jonatan menganggap dua pemain tersebut sama-sama memiliki kelebihan, tetapi karakter permainannya berbeda. Antonsen lebih unggul dalam kecepatan.
"Nishimoto pemain ulet, gak gampang mati. Defense-nya rapat dan dia sabar. Sedangkan Antonsen permainannya cepat, bola belakangnya bagus, jangkauannya panjang karena dia tinggi," ujar Jonatan.
Jonatan dan Antonsen selama ini sudah pernah bertemu 6 kali dan semuanya pada tahun 2019. Secara statistik, Jonatan lebih unggul dengan 4 kemenangan.
Dalam ajang Indonesia Masters 2019 lalu, Antonsen memang berhasil mengungguli Jonatan. Namun, dalam dua pertemuan terakhir pada November dan Desember 2019, Jonatan mampu menumbangkan Antonsen dalam dua gim langsung.
Di sektor tunggal putra, terdapat dua wakil Indonesia yang berhasil melaju ke perempat final. Jonatan ditemani Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan seniornya, Tommy Sugiarto, dengan skor 21-16, 21-15, pada hari ini. Ginting bakal menghadapi tunggal putra Cina, Huang Yu Xiang.
Editor: Agung DH
