tirto.id - Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil rebut satu tiket babak perempat final Indonesia Masters 2019. Kepastian tersebut didapat setelah ganda putri terbaik Indonesia tersebut, sukses memetik kemenangan di babak 16 besar atas wakil Taiwan, Hsu Ya Ching/Hu Ling Fang, hari ini, Kamis (24/1/2019).
Bertarung selama 44 menit di court-1 Istora Senayan, Jakarta. Pasangan peringkat 4 dunia andalan tuan rumah itu pun, menyudahi perlawanan rivalnya lewat laga dua set langsung 21-9, 21-18.
Pada pembukaan set pertama, Greysia/Apriyani sempat tertinggal 2-5. Namun pasangan Indonesia yang minggu lalu sempat meraih posisi runner-up di Malaysia Masters ini mampu membalikkan keadaan. Mereka pun memimpin 11-8 saat interval.
Usai interval perolehan poin wakil Indonesia terus melaju, dan melebarkan margin point menjadi 15-8. Pasangan Taiwan sempat memperoleh satu angka, namun langsung dibalas dengan gelontoran enam poin beruntun dari Greysia/Apriyani. Gim pembuka pun mantap menjadi milik Indonesia, lewat keunggulan telak 21-9.
Gim kedua pasangan Taiwan mencoba bangkit dengan raihan lima poin beruntun, papan skor pun menunjukkan angka 0-5 untuk pasangan pemain tamu. Jeda interval, pasangan Indonesia masih tertinggal 6-11.
Selepas jeda, performa andalan tuan rumah mulai menunjukkan peningkatan. Mereka mampu menyamakan kedudukan di angka 12-12. Berikutnya, saat memasuki periode poin kritis, Greysia/Apriyani sanggup tampil tenang untuk memimpin perolehan skor. Pasangan unggulan ke-4 ini pun sukses menyudahi set kedua lewat skor 21-18.
Untuk babak perempat final besok, Jumat (25/1/2019), Greysia/Apriyani bakal ditantang unggulan ke-8 asal Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Di partai lain yang telah selesai dimainkan, tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito harus mengakui keunggulan pemain posisi 20 asal Denmark, Anders Antonsen. Shesar menyerah dua set langsung 11-21, 9-21 dalam tempo 45 menit.
Sementara itu, berlaga di court-2, ganda campuran peringkat 27 dunia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tak mampu membendung agresivitas wakil Jepang, Takuro Hoki/Wakana Nagahara. Bertarung selama 1 jam 4 menit, Rinov/Pitha pun takluk 16-21, 21-19, 13-21.
Sedangkan di court-3, ganda putri Dhea Bunga Anjani/Dinda Dwi Cahyaning harus mengakhiri kiprah mereka di turnamen berkategori World Tour Super 500 ini, selepas kalah dari wakil Korea, Chang Ye Na/Jung Kyung Eun. Hanya 26 menit turun ke lapangan, Dhea/Dinda pun menyerah straight game dengan skor mencolok 10-21, 7-21.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Oryza Aditama
