tirto.id - Kontingen Merah Putih merebut 1 gelar juara dalam rangkaian hasil final Indonesia Open 2021 yang dihelat di Nusa Dua, Bali, hari Minggu (28/11/2021). Ganda putra Kevin/Marcus atau populer dengan julukan The Minions muncul sebagai pahlawan tuan rumah dalam turnamen badminton berkategori BWF Super 1000, dengan hadiah total 850.000 dolar AS tersebut.
Melakoni pertarungan puncak pada laga ke-4, The Minions sukses menundukkan pasangan Jepang yang beberapa pekan terakhir tengah naik daun, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Dibutuhkan waktu 38 menit bagi Kevin/Marcus untuk memetik kemenangan straight game 21-14 dan 21-18.
Kemenangan ini sekaligus menjadi revans manis bagi The Minions, usai pekan lalu mereka kalah di tangan Hoki/Kobayashi dalam final Indonesia Masters 2021, lewat rubber game.
Hasil ini juga menjadi hattrik gelar mereka di ajang Indonesia Open, usai menjadi yang terbaik pada edisi 2018 dan 2019. Adapun turnamen edisi 2020 urung digelar sebagai imbas pandemi COVID-19.
“Sangat besyukur bisa melewati hari ini dengan baik dan berjalan lancar. Pastinya senang bisa hattrik, tapi kami tidak berpikir ke sana, yang penting berusaha sebaik mungkin, dan mendapat hasil maksimal di setiap pertandingan,” jelas Kevin Sanjaya selepas laga.
Dalam laga final sore tadi sejatinya Indonesia punya peluang mengamankan 2 gelar. Namun sayang ganda putri unggulan 2 sekaligus peraih emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, harus menyerah di tangan wakil Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Laga berkesudahan 2 set langsung 19-21 dan 19-21, dalam durasi 65 menit permainan.
Meski gagal merebut gelar juara Greysia/Apriyani tidak merasa kecewa. Mereka telah berusaha semaksimal mungkin dan kalah-menang merupakan bagian dari pertandingan. Ganda peringkat 6 dunia itu juga turut memuji permainan rapi pasangan Jepang yang jarang membuat kesalahan sendiri.
“Kami pernah merasakan menang dan sekarang merasakan kalahnya, kami tidak kecewa tidak merasa sedih. Tapi kami ingin terus berjuang dengan maksimal di kemudian hari,” ujar Greysia.
“Tadi sudah sangat ketat dan mereka jarang melakukan kesalahan, dan mereka juga jarang mati. Kami akui itu. Kalau reli panjang ya seperti itu, sudah capek tapi harus selalu fokus dengan pukulan. Rasanya seperti mau pecah,” imbuh Apriyani.
Sementara itu gelar dari 3 sektor lain dibagi rata oleh 3 wakil negara berbeda. Gelar tunggal putri jatuh ke tangan pemain muda Korea Selatan, An Seyoung.
Trofi ganda campuran dikuasai pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Sementara podium tertinggi tunggal putra menjadi milik pemain Denmark, Viktor Axelsen.
Hasil Lengkap Final Indonesia Open 2021
Berikut ini hasil lengkap final Indonesia Open 2021, hari Minggu (28/11/2021).
[Tunggal Putri] An Seyoung (Korea Selatan) vs Ratchanok Intanon (Thailand) / 21-17, 22-20
[Ganda Putri] Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) / 19-21, 19-21
[Ganda Campuran] Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) / 21-12, 21-13
[Ganda Putra] Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) / 21-14, 21-18
[Tunggal Putra] Viktor Axelsen (Denmark) vs Loh Kean Yew (Singapura) / 21-13, 9-21, 21-13
Editor: Iswara N Raditya
