tirto.id - Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal merebut gelar juara India Open 2019. Mereka dikandaskan unggulan pertama asal Cina, Wang Yilyu/Huang Dongping pada Minggu (31/3/2019). Bertarung selama 33 menit di K.D.Jadhav Indoor Hall, New Delhi, unggulan ke-5 tersebut takluk dua set langsung 13-21, 11-21.
Pasangan Cina langsung menekan pada awal permainan. Terlalu sering melakukan kesalahan sendiri, pasangan Indonesia tertinggal 2-7. Hingga skor 8-11 menandai interval pertama untuk pasangan Cina.
Usai jeda Praveen kerap melancarkan serangan dari area backcourt, namun pertahanan solid pasangan Cina tak mudah untuk ditembus. Sebuah pukulan intercept dari Huang Dongping menyudahi gim pertama untuk keunggulan pasangan Cina, dengan skor telak 13-21.
Memasuki gim kedua, Praveen/Melati mula mengimbangi pola permainan pasangan Cina. Kendati demikian pasangan Cina tetap lumayan mampu mengendalikan jalannya laga. Skor 10-11 menandai interval untuk keunggulan pasangan Cina.
Selepas jeda, perolehan poin pasangan Cina mulai melejit meninggalkan Praveen/Melati dengan skor 10-17. Sebuah smes telak di depan net dari Wang Yilyu pun menutup laga ini dengan skor mencolok 11-21.
Hasil pertarungan final hari ini (31/3) makin mempertegas rekor buruk pasangan Praveen/Melati tiap kali berjumpa dengan Wang/Huang. Secara keseluruhan, dari empat kali pertemuan kedua pasangan ini, Praveen/Melati sama sekali belum pernah meraih kemenangan dari rivalnya tersebut.
Kontingen Indonesia masih menyisakan dua asa untuk merengkuh gelar juara di ajang India Open 2019, lewat aksi ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang akan menghadapi pasangan Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean. Selain itu masih ada ganda putra Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama yang harus meladeni wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Editor: Fitra Firdaus
