tirto.id - Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Cina) menjadi juara Denmark Open 2018 usai menundukkan ganda campuran Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pada laga final di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Minggu (21/10/2018) malam.
Juara Dunia 2018 ini tak memberikan kesempatan pasangan Thailand untuk merebut satu set setelah laga puncak dikunci 21-16 dan 21-13 dalam 34 menit. Hasil ini sekaligus menegaskan dominasi Zheng/Huang yang menyapu kemenangan dalam dua pertemuan mereka.
Dechapol/Sapsiree mengawali gim pertama cukup baik saat memimpin 1-5. Namun, Zheng/Huang mampu menyamakan kedudukan 5-5 sebelum ganti memimpin 9-6. Laga kemudian berjalan ketat.
Saling berebut poin terjadi hingga kedudukan memasuki 17-16. Dari situasi ini, ganda Thailand tak mampu mengontrol keadaan di saat-saat kritis. Mereka kehilangan empat angka beruntun sebelum berakhir 21-16 untuk kemenangan Zheng/Huang.
Kalah satu gim melecut semangat Dechapol/Sapsiree untuk memaksakan rubber. Mereka pun memberikan perlawanan sengit di awal gim kedua. Kedudukan pun berkali-kali imbang hingga 5-5.
Sayangnya, pasangan Thailand kehilangan lima angka beruntun saat tertinggal 10-5. Zheng/Huang tak menyia-nyiakan momentum ini untuk lebih ofensif dan menyelesaikan gim ini secepatnya. Upaya itu berbuah hasil saat Dechapol/Sapsiree menyerah 21-13.
Bagi Zheng/Huang, gelar ini melengkapi trofi mereka pada sepanjang 2018. Sebelumnya, pasangan peringkat satu dunia ini adalah kampiun Kejuaraan Dunia 2018, Thomas Cup 2018, Asian Games 2018 (perorangan dan beregu putra), Japan Open 2018, Malaysia Open 2018, China Open 2018, termasuk Indonesia Master 2018.
Selain itu, Zheng/Huang atas pencapaiannya di Denmark Open 2018 ini berhak menerima hadiah 57.350 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp870 juta.
Sementara itu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dijadwalkan turun di partai final keempat yang berhadapan dengan ganda putra unggulan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Catatan pertemuan kedua pasangan cukup berimbang, yakni 5-4 untuk keunggulan duet "Minions".
Editor: Ibnu Azis
