Masuk tirto.id
tirto.id - Hasil final Chelsea vs PSG berakhir dengan skor 3-0 dan membawa The Blues menjadi juara CWC 2025. Cole Palmer menjadi bintang kemenangan Chelsea dalam laga yang berlangsung di Stadion MetLife, East Rutherford, Amerika Serikat, Senin 14 Juli dini hari WIB.
Bermain di laga final Piala Dunia Antarklub 2025, kedua tim menurunkan skuad terbaiknya. Enzo Maresca selaku pelatih Chelsea masih mengandalkan Palmer, Enzo Fernández, dan João Pedro. Menariknya, Reece James di laga ini dipasang Maresca di posisi gelandang menemani Moisés Caicedo.
Sementara itu PSG juga tidak mengubah the winning team mereka. Luis Enrique masih mempercayakan para pemain terbaiknya bermain seperti Ousmane Dembélé, Khvicha Kvaratskhelia, maupun Fabián Ruiz.
Amuk Chelsea di Babak Pertama
Kedua tim sama-sama berpeluang menjadi juara jika melihat perjalanan ke final. Tapi berbekal status sebagai juara Liga Champions 2024-25 dan menang dari Real Madrid 4-0 di semifinal Club World Cup 2025, PSG cukup diunggulkan untuk menambah koleksi gelar juaranya.
Hanya saja sejak awal pertandingan, gairah para pemain Chelsea sangat menggelora. Permainan atraktif mereka sajikan sejak awal babak pertama. Gol nyaris saja tercipta ketika tembalan melengkung Palmer di menit delapan melebar tipis dari gawang Gianluigi Donnarumma.
Chelsea akhirnya memimpin ketika pertandingan masuk menit 22. Aksi Malo Gusto dari sisi kiri pertahanan PSG gagal dibendung oleh Nuno Mendes hingga ia bisa mengirim umpan kepada Palmer. Dengan tenang, Palmer mengirim bola ke sudut gawang tanpa bisa dijangkau Donnarumma.
Proses gol yang sangat mirip terjadi di menit 30. Menerima umpan lambung dari Levi Colwill, Palmer bisa mengeksploitasi lagi sisi kiri pertahanan PSG. Lewat cara yang sama, Palmer kembali menjebol gawang Donnarumma.
Setelahnya PSG coba memperbaiki situasi. Beberapa usaha dilakukan dengan mengandalkan winger cepat mereka seperti Kvaratskhelia dan Désiré Doué. Namun semuanya gagal menembus pertahanan Chelsea.
Justru The Blues yang bisa menambah gol di menit 43. Melalui serangan balik, Palmer yang mendapatkan bola lantas mengirim umpan terobosan kepada Pedro. Dengan tenang sang striker anyar mengelabui Donnarumma lewat tendangan lob untuk membuat kedudukan menjadi 3-0.
PSG tidak punya pilihan lain selain menyerang pertahanan Chelsea guna mengejar skor. Sebuah peluang mereka dapatkan di menit 52 saat tendangan Dembélé di depan gawang bisa ditepis Robert Sánchez.
Chelsea sendiri kerap mengandalkan serangan balik guna menambah keunggulan. Momen itu nyaris membuat mereka mencetak gol keempat saat tembakan Liam Delap di menit 68 masih bisa diamankan Donnarumma.
Beban PSG semakin tidak mudah ketika João Neves diusir wasit di menit 85. Neves terlihat menarik rambut Marc Cucurella hingga terjatuh dan pada awalnya wasit Alireza Faghani asal Australia hanya memberikan kartu kuning. Namun setelah ada review VAR, wasit mengubah keputusannya dan memberikan kartu merah pada Neves.
Tidak ada lagi gol tambahan yang tercipta. Emosi tim PSG termasuk pelatih Enrique di akhir pertandingan hingga menjatuhkan Pedro membuktikan betapa segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana bagi Les Parisiens.
"Saya tidak bisa berkata-kata lagi soal para pemain. Bagi saya, kami telah memenangkan pertandingan di 10 menit pertama. Usaha dari para pemain sungguh luar biasa," kata Maresca usai pertandingan di laman resmi FIFA.
Line-up Chelsea vs PSG
Chelsea vs PSG 3-0 (Cole Palmer 22', 30', João Pedro 43')
Chelsea (4-2-3-1): Robert Sánchez; Malo Gusto, Trevoh Chalobah, Levi Colwill, Marc Cucurella; Reece James (Kiernan Dewsbury-Hall 77'), Moisés Caicedo; Enzo Fernández (Andrey Santos 61'), Pedro Neto (Christopher Nkunku 77'), Cole Palmer; João Pedro (Liam Delap 67'). Pelatih: Enzo Maresca
PSG (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Achraf Hakimi (Warren Zaïre-Emery 73'), Marquinhos, Lucas Beraldo, Nuno Mendes; Vitinha, João Neves, Fabián Ruiz (Senny Mayulu 73'); Désiré Doué (Gonçalo Ramos 73'), Khvicha Kvaratskhelia (Bradley Barcola 58'), Ousmane Dembélé. Pelatih: Luis Enrique
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya
