Hasil Final Indonesia Open

Hasil Final Badminton Indonesia Open 2022 Hari Ini & Daftar Juara

Hasil final badminton Indonesia Open 2022 hari ini & daftar juara: Axelsen (tunggal putra), Matsuyama/Shida (ganda putri), Tai Tzu Ying (tunggal putri).

Penulis: Fitra Firdaus

Terbit 19 Jun 2022 09:40 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark Viktor Axelsen memukul kok ke arah tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia dalam Semifinal Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). Viktor Axelsen melaju ke Final usai menang 19-21, 21-11, 23-21. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

tirto.id - Hasil final badminton Indonesia Open 2022 hari ini di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (19/6/2022) diwarnai kemenangan Viktor Axelsen (Denmark) di nomor tunggal putra. Daftar juara Indonesia Open 2022 juga diisi oleh Tai Tzu Ying (tunggal putri) dan Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang).

Bagi Viktor Axelsen, ini jadi kemenangan keduanya beruntun setelah Indonesia Masters 2022. Hal yang sama berlaku untuk Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di nomor ganda campuran, dengan kemenangan back to back. Sementara itu, di 3 nomor lain, pemenang Indonesia Open 2022 berbeda dengan Indonesia Masters pekan lalu.

Dalam partai pembuka final Indonesia Open 2022, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) yang berposisi 2 BWF bisa menaklukkan pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino 2 set langsung hanya dalam 41 menit saja.

Zheng/Huang tidak memberikan kesempatan bagi Watanabe/Higashino untuk unggul sepanjang set pertama. Ganda andalan China hanya sempat tertinggal 0-1 pada awal set, tetapi langsung membalas dengan 5 angka beruntun. Sejak saat itu, mudah saja Zheng/Huang memimpin 11-7 saat interval, lalu 21-14 secara keseluruhan.

Perlawanan lebih ketat ditunjukkan oleh Watanabe/Higashino di set kedua. Bahkan, pasangan Jepang yang sempat tertinggal 10-9 bisa membalikkan skor untuk unggul 10-11 ketika interval. Namun, Zheng/Huang bisa menarik arus permainan pada saat genting.

Dalam posisi unggul 16-15, mereka memang harus rela melihat ganda Jepang merebut angka. Namun, setelahnya Zheng/Huang memperoleh 5 angka beruntun untuk menang 21-16, dan secara keseluruhan skor 2-0. Rekor head to head Zheng/Huang atas Watanabe/Higashino semakin tajam pula, jadi 10-2.

Sementara itu, di nomor tunggal putri, Tai Tzu Ying (Taiwan) sang peringkat 2 BWF menghentikan kejutan kecil yang dibuat oleh Wang Zhi Yi (China) yang menduduki posisi 14 dunia. Butuh waktu tepat 1 jam bagi Tzu Ying untuk mengatasi perlawanan Wang yang bisa merebut set pertama dengan 23-21.

Namun, setelah dirobohkan dengan deuce, Tai Tzu Ying tancap gas. Awal set kedua menjadi bukti ketika ia bisa mencetak 11 poin tanpa balas hingga interval (11-0). Upaya Wang untuk bangkit sudah terlambat. Sang atlet China hanya bisa mencetak 6 angka di set tersebut.

Di gim ketiga, Tai Tzu Ying yang sebelumnya tidak pernah berhadapan dengan Wang Zhi Yi sempat tertinggal 8-10. Ia bahkan kemudian harus mengakui keunggulan Wang saat interval 10-11. Namun, sekali lagi mental juara sang atlet Taiwan berbicara. Dalam posisi unggul tipis 16-15, Tai Tzu Ying meraih 5 poin beruntun untuk skor 15-21 dan jadi juara tunggal putri.

All Japan final di nomor ganda putri menunjukkan kegigihan Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Dalam waktu 1 jam 15 menit, dengan posisi tertinggal 1 set, Matsuyama/Shida yang berperingkat 7 BWF bisa menaklukkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Kemenangan Matsuyama/Shida terjadi secara dramatis karena di set ketiga, mereka sempat disamai oleh Fukushima/Hirota dalam posisi 17-17. Akan tetapi, pasangan posisi 7 BWF itu bisa mencetak 4 angka terakhir di pertandingan untuk skor 21-17. Jadilah mereka sebagai pemenang Indonesia Open 2022.

Dalam partai final tunggal putra antara Viktor Axelsen vs Zhao Jun Peng yang berposisi 35 BWF, tidak ada kejutan berarti. Axelsen sang nomor satu dunia tidak memberikan peluang untuk tunggal China berkembang. Setelah unggul 11-2 di interval set pertama, atlet Denmark menyudahi set itu jadi 21-9.

Set kedua tidak ada perubahan besar. Viktor Axelsen unggul mudah 11-5 di interval. Dalam posisi unggul 20-7, Axelsen sempat kehilangan 3 angka. Namun, pada akhirnya sang raja dari Denmark memastikan gelar juaranya dengan skor 21-10 di gim kedua.