Masuk tirto.id
tirto.id - Hasil El Clasico final Copa del Rey 2025 antara Barcelona vs Real Madrid ditutup dengan skor 3-2. Gol Jules Kounde (116') pada babak perpanjangan waktu di Stadion La Cartuja, Sevilla pada Minggu (27/4/20265) jadi kunci Barca juara Piala Raja untuk ke-32 kalinya sepanjang sejarah.
Dalam laga yang dipimpin oleh wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea, Barcelona tampil dominan di depan Real Madrid. Namun, Los Blancos juga tidak menyerah dengan mudah. Barca unggul lebih dahulu via Pedri (28'). Madrid membalikkan skor lewat Kylian Mbappe (70') dan Tcouameni (77'), sebelum Ferran (86') membuat skor seri lagi. Barulah di extra time, Barca memastikan kemenangan via Kounde.
Kemenangan ini adalah kemenangan ketiga Barca dalam 3 edisi El Clasico musim ini. Sebelumnya, pasukan Hansi Flick menang 0-4 di LaLiga, dan mencukur Madrid 5-2 di final Supercopa de Espana.
Keberhasilan Barcelona juara Copa del Rey 2025 membuat Blaugrana kini berpotensi merebut treble. Pasalnya, klub Catalunya saat ini ada di puncak klasemen LaLiga, juga mencapai semifinal UCL. Tim asuhan Hansi Flick juga sudah meraih 1 gelar pada tahun 2025, yaitu Piala Super Spanyol.
Sebaliknya, ini adalah kekalahan kedua Real Madrid atas Barcelona di final kompetisi pada 2025. Selain itu, harapan Madrid untuk bisa merasakan treble pertama sepanjang sejarah, habis sudah. Los Blancos tinggal berpeluang juara di LaLiga, mengingat mereka sudah tersingkir pula di UCL.
Hasil El Clasico Final Copa del Rey 2025 Barcelona vs Real Madrid
Dalam laga final Copla del Rey 2025, Barcelona menurunkan formasi 4-2-3-1 yang bisa berubah jadi 4-3-3. Tanpa Robert Lewandowski, satu-satunya opsi untuk nomor 9 murni adalah Raphinha. Di kubu lawan, Real Madrid yang menyimpan Kylian Mbappe hingga babak kedua, memakai pola 4-3-1-2.
Paruh pertama, Real Madrid terkena serangkaian masalah. Menit 9, Ferland Mendy yang ditempatkan sebagai bek kiri, mengalami cedera. Carlo Ancelotti harus melakukan pergantian dini dengan masuknya Fran Garcia.
Barca punya kesempatan besar pada menit 21. Ketika itu, umpan silang dari skema tendangan bebas meluncur. Jules Kounde menanduk bola, tetapi Thibaut Courtois enggan kebobolan lebih cepat. Hanya, 7 menit kemudian, Barca menemukan apa yang mereka cari.
Mendapatkan bola dari Lamine Yanal, Pedri melepaskan tembakan kencang ke sudut kiri atas gawang Madrid. Skor 1-0, dan ini bertahan hingga 45 menit awal. Barca tampak percaya diri karena statistik menunjukkan penguasaan bola mereka sampai 63 persen, dengan 9 tembakan (4 on target). Sebaliknya, Madrid cuma 1 peluang yang tidak tepat sasaran.
Real Madrid berbenah pada awal babak kedua. Setelah Kylian Mbappe disuntikkan pada menit 46, giliran Luka Modric dan Arda Guler yang dimasukkan Carlo Ancelotti. Pengaruh pun terasa. Apalagi, Barcelona terus membuang peluang. Raphinha (55' dan 61') mengirim tembakan silang yang terlalu menyamping.
Setelah kebuntuan yang cukup panjang, Madrid menemukan momentum pada menit 70. Dari tendangan bebas, Kylian Mbappe mengirim tembakan ke sudut kiri gawang Barca. Bola mengenai tiang dalam, masuk, Los Blancos menyamakan keadaan, dan Barca oleng.
Kerja keras Real Madrid berbuah lagi pada menit 77. Dari skema tendangan sudut, Arda Guler memberikan umpan matang untuk Aurelien Tchouameni. Sang gelandang yang tidak dikawal dengan baik, menanduk bola masuk gawang Barca. Skor berbalik 1-2.
Ketika Real Madrid tampaknya mulai menemukan ritme, dengan serangan balik yang selalu berbahaya, Barcelona nyatanya masih bisa merespons.
Yamal mengirim bola daerah kepada Ferran Torres, yang dengan cerdik memanfaatkan keputusan Courtois untuk keluar gawang. Dengan gerak tipu yang apik, Torres mengecoh sang kiper dan mengirim bola datar yang masuk gawang tanpa terelakkan lagi. Skor 2-2 pada menit 84.
Nyaris terjadi momen besar pada ujung babak kedua ketika Raphinha yang menusuk ke kotak penalti, terjatuh oleh kontak Raul Asencio. Wasit menunjuk titik putih. Sempat terjadi adu argumen antara kedua kubu sebelum VAR melakukan intervensi. Pada akhirnya, keputusan adalah tendangan gawang.
Karena skor 2-2 tetap bertahan, laga berlanjut ke babak extra time. Menit 104, umpan terobosan Raphinha menjangkau Ferran Torres. Namun, eks Manchester City mengirim tembakan silang yang masih melebar. Awal paruh kedua perpanjangn waktu, Ferran sukses menjebol gawang Madrid, hanya saja ia sudah offside. Aksi lain dilakukan oleh Fermin (107') tapi tendangannya masih terlalu tinggi.
Barcelona yang terus menyerang akhirnya mendapatkan gol ketiga mereka. Menit 116, Jules Kounde yang bergerak di lini tengah, melihat ada celah di pertahanan Madrid. Sang bek kanan mengirim tembakan kencang datar yang bersarang ke sudut gawang Courtois. Skor 3-2!
Menjelang akhir laga, terjadi intrik ketika Toni Rudiger yang sudah ditarik keluar, gagal menahan emosinya sehingga mendapatkan kartu merah. Real Madrid harus mengakui kekuatan Barcelona yang akhirnya menyegel gelar Copa del Rey ke-32.
Pencetak Gol: Pedri 28', Ferran Torres 84', Jules Kounde 116'/ Kylian Mbappe 70', Aurelien Tchouameni 77'
Barcelona (4-2-3-1): Wojciech Szczesny; Jules Kounde, Pau Cubarsi, Inigo Martinez, Gerard Martin (Ronald Araujo 85'); Pedri (Eric Garcia 98'), Frenkie de Jong (Gavi 85'); Lamine Yamal, Dani Olmo (Fermin Lopez 64'), Raphinha; Ferran Torres (Pau Victor 115')
Real Madrid (4-3-1-2): Thibaut Courtois; Lucas Vazquez (Luka Modric 55'), Raul Asencio, Toni Rudiger (Endryck 110'), Ferland Mendy (Fran Garcia 11'); Fede Valverde, Aurelien Tchouameni, Dani Ceballos (Arda Guler 55'); Jude Bellingham; Rodrygo (Kylian Mbappe 46'), Vinicius Junior (Brahim Diaz 89')
Editor: Iswara N Raditya
