Hasil Drawing China Open 2019: Tantangan Berat Gregoria Mariska

Hasil drawing China Open 2019: Gregoria Mariska Tunjung punya tantangan berat karena berpeluang jumpa Nozomi Okuhara atau Carolina Marin di 16 besar.

Kontributor: Oryza Aditama

Terbit 15 Sep 2019 09:00 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Ekspresi kekecewaan pebulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung setelah gagal mengembalikan kok ke pebulu tangkis Thailand Ratchanok Intanon pada babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (22/8/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/pd.

tirto.id - Tantangan berat telah menunggu tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung di China Open 2019. Hasil drawing nomor tunggal putri kejuaraan yang akan digelar pada 17-22 September 2019 di Changzhou, Cina itu mengharuskan Gregoria melawan para pemain yang notabene memiliki peringkat yang lebih baik dari dirinya.

Hingga pekan ke-37, Gregoria menghuni peringkat 14 dunia. Tunggal putri terbaik Indonesia tersebut bakal menantang pemain Amerika Serikat yang kini menduduki posisi 11 dunia, Beiwen Zhang, di babak pertama (32 besar) China Open 2019.

Berdasar catatan BWF kedua pemain baru sekali bertemu, yakni di babak 16 besar China Open 2018 lalu. Ketika itu Gregoria berhasil menang dua set langsung, namun dengan skor yang sangat ketat lewat pertarungan setting point, 23-21 dan 22-20.

Jika berhasil lepas dari ujian pertama, Gregoria telah ditunggu lawan berat lainnya, yakni salah satu antara unggulan ke-4 asal Jepang, Nozomi Okuhara, atau juara bertahan asal Spanyol, Carolina Marin.

Gregoria memiliki rekor pertemuan yang timpang melawan dua pemain tersebut. Atlet bulutangkis yang kini telah menginjak usia 20 tahun itu bahkan belum bernah membukukan kemenangan, baik atas Nozomi Okuhara maupun Carolina Marin.

Gregoria tertinggal 0-3 dalam rekor head to head melawan Nozomi Okuhara. Pertemuan terakhir terjadi saat babak pertama All England 2019. Ketika itu Gregoria menyerah dua set langsung di tangan pemain peringkat 3 dunia tersebut. Di ajang China Open edisi tahun 2018 lalu, Gregoria terhenti di perempat final juga akibat menelan kekalahan dari Nozomi.

Sementara itu Gregoria tercatat baru satu kali menghadapi Carolina Marin, yakni di ajang Malaysia Open 2018. Pada kesempatan tersebut Gregoria menyerah rubber game dari tunggal putri Spanyol pemegang 3 kali gelar juara dunia tersebut.

Selain Gregoria, sektor tunggal putri Indonesia juga memiliki wakil lain di kejuaraan berkategori BWF World Tour Super 1000 ini. Tunggal putri peringkat 30 dunia, Fitriani, akan menghadapi wakil Korea Selatan nomor 27 dunia, Kim Ga Eun, di babak 32 besar.