Hasil Drawing All England 2023 & Daftar Lengkap Pemain Indonesia

Hasil drawing All England 2023 di ajang BWF World Tour 2023 di Utilita Arena Birmingham, 14-19 Maret 2023.

Kontributor: Wan Faizal

Terbit 12 Mar 2023 12:15 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Ilustrasi Badminton. foto/IStockphoto

tirto.id - Hasil drawing All England 2023 menempatkan beberapa wakil Indonesia dalam laga tak mudah. Indonesia sendiri berkekuatan 16 pemain. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana termasuk dalam daftar pemain Indonesia di ajang BWF World Tour 2023 di Utilita Arena Birmingham, 14-19 Maret 2023.

Dari sektor tunggal putra, Jonatan Christie akan menempati unggulan kedua di bawah Viktor Axelsen di turnamen ini. Jojo secara hasil drawing akan bertemu dengan wakil China, Weng Hong Yang. Laga ini tentu harus diwaspadai oleh Jojo.

Pasalnya dari satu-satunya pertemuan antara kedua pemain, Jojo harus mengakui keunggulan Weng. Momen itu terjadi di final Korea Open 2022 ketika Jojo kalah 21-12, 19-21, 15-21.

Tunggal putra lain yakni Anthony Sinisuka Ginting dijadwalkan bertemu Kantaphon Wangcharoen. Tahun ini keduanya telah bertemu di 16 besar India Open dan laga bisa dimenangi Ginting. Itu merupakan kemenangan kelima Ginting berbanding 3 kemenangan bagi Wangcharoen.

Dua wakil tunggal putra Merah Putih lain adalah Chico Aura Dwi Wardoyo dan Shesar Hiren Rhustavito. Menariknya, kedua pemain akan menghadapi wakil Malaysia di 32 besar nanti. Chico bertemu Daren Liew sedangkan Vito bersua Ng Tze Yong.

Indonesia hanya menurunkan satu wakil di tunggal putri yakni Gregoria Mariska Tunjung. Pemain berusia 23 tahun itu akan bertemu dengan Line Hojmark Kjaersfeldt asal Denmark. Kabar bagusnya adalah Gregoria mampu memenangi 2 pertemuan melawan Kjaersfeldt di 16 besar Denmark Open 2018 dan 32 besar Japan Open 2019.

Lalu, ganda putra masih lengkap menurunkan 6 wakilnya. Tapi, akan terjadi perang saudara di 32 besar nanti ketika Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan bertanding menghadapi Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Ganda putra ranking 1 dunia yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan bersua Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae asal Korea Selatan. Keduanya terakhir kali bertemu di semifinal Malaysia Open 2023 kala Fajar/Rian memenangi laga. Itu adalah kemenangan pertama Fajar/Rian atas Kang/Seo lantaran di pertemuan perdana mereka wakil Korea yang menjadi pemenang di final Korea Open 2022.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin akan menghadapi laga tak mudah melawan unggulan kedua yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Adapun Fikri/Bagas sebagai juara bertahan sektor ganda putra akan bertemu Kim Gi Jung/Kim Sa Rang.

Satu lagi wakil Indonesia di ganda putra adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Eks penghuni ranking 1 dunia itu akan bertemu Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di 32 besar nanti. Secara H2H, Marcus/Kevin unggul 11-0 atas Rankireddy/Shetty dengan pertemuan terakhir mereka terjadi di 8 besar All England 2022.

Selain tunggal putri, ganda putri Indonesia juga hanya menurunkan satu wakil yaitu Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Sesuai hasil drawing, keduanya akan bertemu dengan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard. Pasangan bersaudara asal Thailand itu sedang on fire usai menjuarai Thailand Masters 2023.

Terakhir dari ganda campuran, akan ada 4 wakil yang berlaga. Tapi, 2 pasangan pemain binaan PB Djarum yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja akan saling bersua di babak pertama nanti.

Adapun 2 wakil lainnya adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Rinov/Pitha akan bertemu Tan Kian Meng/Lai Pei Jing sedangkan Rehan/Lisa bersua Jones Ralfy Jansen/Linda Efler.

Semua wakil yang berlaga tentu akan mendapatkan tugas untuk turut mengharumkan nama bangsa. Apalagi selain sektor ganda putra, sektor lain sudah sangat lama gagal merengkuh gelar di All England.

Tunggal putra Indonesia terakhir kali menjadi juara di Birmingham pada 1994 melalui Hariyanto Arbi. Menariknya, di tahun yang sama juga merupakan kali terakhir tunggal putri Indonesia berjaya melalui Susi Susanti.

Sedangkan ganda putri Indonesia menjadi sektor yang memiliki status juara All England paling usang. Pasalnya terakhir kali sektor ini menjadi juara All England terjadi pada 1979 melalui pasangan Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguna.

Sementara itu ganda campuran terakhir menjadi juara pada 2020 melalui Praveen/Melati. Ganda putra Indonesia terakhir menjadi juara tahun lalu melalui Fikri/Bagas.

Bahkan jika dihitung sejak 1979 atau ketika terakhir kali ganda putri juara, ganda putra Indonesia secara luar biasa merengkuh 16 gelar. Tak heran jika anak asuh Herry Iman Pierngadi kembali diharapkan bisa membawa pulang gelar di tahun ini.