tirto.id - Pertandingan Dinamo Kiev vs Ajax di Stadion NSC Olimpiysky, Kiev, Rabu (29/8/2018) dini hari waktu Indonesia berakhir dengan skor 0-0. Terlepas dari banyaknya peluang, tidak ada gol pada laga leg kedua playoff Liga Champions Eropa tersebut.
Dinamo Kiev yang tertinggal dalam agregat langsung menggebrak sejak menit awal laga. Saat laga baru berusia lima menit, Benjamin Verbic hampir langsung mencatatkan gol. Sebuah umpan lambung kiriman Josip Pivaric disambarnya dengan sepakan voli dari sektor kanan kotak penalti. Bola meluncur ke tiang dekat, namun penjaga gawang Onona masih mampu menepis si kulit bundar.
Verbic juga nyaris membukukan gol semenit kemudian. Ia melepaskan tendangan spekulasi yang sayangnya masih dapat diblok lawan.
Di tengah upaya mencetak gol, Kiev justru melakukan kesalahan yang tak perlu. Aksi Tomasz Kedziora menjatuhkan Matthijs de Light di kotak terlarang membuat wasit tidak ragu menyebutnya pelanggaran dan menghadiahkan tendangan penalti untuk tim tamu. Patut disayangkan ketika pada menit ke-14 Dusan Tadic yang tampil sebagai eksekutor gagal total. Sepakan kaki kanannya hanya membentur tiang gawang bagian kiri. Gol pun urung tercipta.
Kegagalan tersebut membuat perlahan Ajax kian bangkit. Lasse Schone hampir mencetak gol andai bola hasil tendangannya tak ditepis kiper lawan. Semenit kemudian Shone giliran menorehkan umpan yang belum dapat dituntaskan denan baik oleh Hakim Ziyech.
Serangan tak berhenti di situ. Di menit ke-31 Klass Jan Huntelaar hampir mengemas gol. Bola hasil sepakannya melebar di kiri gawang. 12 Menit kemudian Huntelaar kembali gagal. Kali ini ia menuntaskan umpan Donny van De Beeek dengan tendangan jarak dekat, namun bola hasil sepakannya dapat diblok kiper.
Kiev pun turut memberikan respons. Beberapa kali ancaman datang, khususnya lewat tendangan jarak jauh Maximilian Wober dan Viktor Tsygankov. Tak satu pun upaya berujung gol. Skor 0-0 menutup jalannya babak pertama.
Pada paruh kedua, Ajax Amsterdam memegang penuh kendali laga. Sepanjang 90 menit pertandingan, skuat asuhan Erik ten Hag menorehkan 54 persen penguasaan bola.
Dominasi Ajax juga terlihat dari jumlah tembakan ke gawang lawan. Klass Jan Huntelaar dan kawan-kawan tercatat 27 kali melancarkan tembakan, meski hanya lima yang tepat sasaran.
Adapun Dinamo Kiev melepaskan enam tembakan saja sepanjang 90 menit. Hanya dua yang tepat sasaran dari jumlah tersebut.
Namun, dari total 33 tembakan di laga Dinamo Kiev vs Ajax, tak satu pun berujung gol. Skor pun tetap 0-0 hingga laga usai.
Hasil ini sekaligus meloloskan Ajax ke putaran final Liga Champions. Pasalnya, mereka unggul agregat setelah pada leg pertama mampu mengalahkan Dinamo Kiev 3-1 di Amsterdam Arena.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
