tirto.id - Hasil leg kedua semifinal Copa del Rey 2020/2021 tadi malam antara Barcelona vs Sevilla berakhir dengan skor 3-0. Gol Ousmane Dembele, Gerard Pique, dan Martin Braithwaite membalikkan agregat jadi 3-2 dalam laga di Camp Nou pada Kamis (4/3/2021) sehingga Barca lolos ke final Piala Raja.
Tertinggal 2-0 dalam leg pertama semifinal Copa del Rey yang digelar di Ramon Sanchez Pijzuan, Barcelona memakai formasi 3-1-4-2 yang terbukti ampuh mengatasi Sevilla di ajang Liga Spanyol. Sergino Dest dan Jordi Alba diletakkan sebagai bek sayap. Di depan Lionel Messi berduet dengan Dembele.
Barcelona bermain agresif sejak awal laga. Sebaliknya, Sevilla asuhan Julen Lopetegui yang menerapkan formasi 4-3-3 lebih memilih pendekatan pasif. Hal ini berbuah fatal karena pada menit 12, tuan rumah sudah bisa memperkecil agregat.
Umpan Messi diterima Dembele tipis di luar kotak penalti. Sang penyerang asal Perancis mencari ruang, lantas melepaskan tembakan kaki kanannya masuk ke sudut kiri atas gawang Tomas Vaclik.
Menit 33, Messi menusuk masuk pertahanan Sevilla, lantas mengirim tembakan jarak dekat. Namun, Marcos Acuna ada di waktu yang tepat untuk menyapu bola di garis gawang. Skor 1-0 berlanjut hingga turun minum.
Awal paruh kedua, Sevilla harus kehilangan Aleix Vidal karena cedera hamstring sehingga memasukkan Jesus Navas. Perubahan lain adalah Ivan Rakitic dan Karim Rekik yang diturunkan untuk memperkuat lini tengah demi menjaga agregat.
Sevilla bahkan sebenarnya bisa mengubur pertandingan pada menit 71. Lucas Ocampos yang baru masuk 9 menit dijatuhkan Oscar Mingueza di kotak terlarang. Wasit menunjuk titik putih.
Namun, Ocampos sendiri yang mengeksekusi penalti hanya bisa menembak lemah. Mudah saja tembakannya dijinakkan oleh Marc Andre ter Stegen. Sevilla kehilangan momentum, sebaliknya Barca mengintip peluang.
Drama terjadi menjelang akhir waktu normal. Trincao yang masuk sebagai pengganti dilanggar oleh Fernando di luar kotak penalti. Gelandang Sevilla menerima kartu kuning keduanya, yang membuat tim tamu bermain 10 orang.
Menit 90+4, kegagalan Sevilla menyapu bola dari skema sepak pojok berakibat fatal. Antoine Griezmann yang juga hadir sebagai pengganti mengirim umpan silang yang ditanduk masuk gawang oleh Gerard Pique. Agregat sama kuat 2-2.
Pertandingan berlanjut hingga babak perpanjangan waktu. Sekali lagi pemain pengganti Barcelona jadi pembeda. Jordi Alba mengirim umpan silang datar dari sisi kiri, dan Martin Braithwaite dengan tandukan menyelamnya sukses membobol gawang Sevilla.
Ketegangan dirasakan tim tamu yang gagal menjaga keunggulan agregat, bahkan kini berbalik tertinggal 3-2. Menit 101, dugaan handball Clement Lenglet di kotak terlarang Barcelona tidak digubris oleh wasit.
Setelah Joan Jordan, Jules Kounde, dan Youssef En-Nesyri menerima kartu kuning oleh wasit karena protes berlebihan, Luuk de Jong yang sudah diganti diusir dari lapangan untuk alasan yang sama.
Barcelona bisa mengamankan kemenangan 3-0 hingga akhir laga. Blaugrana lolos ke final dengan agregat 3-2, sekaligus mengulang kejadian dramatis 2 musim lalu. Ketika itu, Barca yang tertinggal 2-0 di leg pertama, menang 6-1 di Camp Nou.
Bagi Barcelona, ini adalah final Copa del Rey ke-42 sepanjang sejarah mereka. Barca adalah pemenang Piala Raja terbanyak dengan 30 gelar dari 41 kali masuk final sebelumnya. Gelar Copa del Rey termutakhir dirasakan Blaugrana pada 2017/2018.
Pencetak Gol: Ousmane Dembele 12', Gerard Pique 90', Martin Braithwaite 95'
Kartu Merah: Fernando 90', Luuk de Jong 103'
BARCELONA (3-1-4-2): Marc-Andre ter Stegen; Oscar Mingueza (Junior Firpo 78'), Clement Lenglet, Gerard Pique; Sergio Busquets (Ilaix Kourouma 78'); Sergino Dest (Antoine Griezmann 63'), Frenkie de Jong, Pedri (Martin Braithwaite 89'), Jordi Alba; Ousmane Dembele (Trincao 89'), Lionel Messi.
SEVILLA (4-3-3): Tomas Vaclik; Aleix Vidal (Jesus Navas 54'), Jules Kounde, Diego Carlos, Marcos Acuna (Karim Rekik 54'); Joan Jordan (Munir 115'), Fernando, Oliver Torres (Lucas Ocampos 62'); Suso (Papu Gomez 79'), Luuk de Jong (Ivan Rakitic 54'), Youssef En-Nesyri
Editor: Agung DH
