tirto.id - Dua pebulutangkis tunggal putri Indonesia langsung kandas di babak pertama (32 besar) turnamen badminton Malaysia Masters 2020. Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani harus mengepak koper lebih cepat setelah kalah dari lawan-lawannya.
Gregoria Mariska dikalahkan juara bertahan asal Thailand, Ratchanok Intanon, sedangkan Fitriani menyerah dari tunggal putri Cina, Cai Yan Yan.
Sempat memberikan perlawanan ketat selama 60 menit di court-1 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Rabu malam (8/1/2020), Gregoria akhirnya kalah rubber game dengan skor 24-22, 19-21, dan 15-21, dari Intanon.
Gregoria mengawali gim pertama dengan buruk, ia tertinggal 1-6. Selepas jeda, performa tunggal putri terbaik Indonesia itu tak juga kunjung membaik. Selisih poin kian melebar 6-13.
Meskipun Intanon sempat menyentuh game point pada kedudukan 16-20, namun upaya keras Gregoria berhasil memaksa terjadi setting point 20-20. Ketenangan Gregoria saat memasuki poin kritis berhasil membawanya unggul 24-22 di gim pertama.
Gim kedua dibuka dengan pertarungan ketat. Kedua pemain silih berganti memimpin perolehan angka. Tunggal putri Indonesia mampu memanfaatkan momentum untuk unggul 11-8 saat interval.
Torehan lima angka beruntun oleh Intanon jelang akhir gim kedua sukses membalikkan kedudukan menjadi 15-18. Meski Gregoria berusaha keras untuk mengejar, namun set kedua menjadi milik wakil Thailand dengan skor 19-21.
Performa Gregoria menurun drastis saat gim penentuan. Ia tertinggal 8-11 saat jeda, dan kian tercecer kala papan skor menunjukkan angka 10-18. Pertandingan berakhir dengan kedudukan 15-21 untuk tunggal Thailand.
Hasil pertandingan ini kian memperpanjang rekor buruk head to head Gregoria yang belum pernah memetik kemenangan atas Intanon dalam 7 kali pertemuan.
Hasil minor juga menimpa tunggal putri Merah Putih lainnya, Fitriani. Pemain berperingkat 28 dunia itu menyerah dua set langsung 10-21 dan 12-21, dari pemain Cina, Cai Yan Yan.
Meski demikian, kontingen Indonesia masih meloloskan satu wakil tunggal putri ke fase 16 besar, lewat aksi Ruselli Hartawan.
Atlet 22 tahun yang sebenarnya mengawali perjuangan dari fase kualifikasi ini di luar dugaan mampu menumbangkan pemain andalan Singapura, Yeo Jia Min, di babak 32 besar siang tadi. Ruselli membukukan kemenangan rubber game dengan skor 10-21, 21-11, dan 21-16.
Sedangkan dalam waktu yang hampir bersamaan tunggal putra Indonesia unggulan-8, Anthony Sinisuka Ginting, terpaksa angkat kaki lebih awal dari kejuaraan berkategori Super 500 ini. Ginting menyerah dua set langsung dari pemain non-unggulan asal Cina, Huang Yu Xiang.
Deretan pertandingan turnamen Malaysia Masters 2020 dapat disaksikan langsung lewat tayangan live streaming di channel youtube resmi BAM (Badminton Association of Malaysia) melalui tautan ini.
Sementara untuk mengikuti jalannya pertandingan secara live score bisa dipantau lewat BWF Tournamentsoftware.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya
