tirto.id - Hasil babak 16 besar badminton Yonex Thailand Open 2021 hari Kamis (14/1/2021) sore, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti lolos ke perempat final (8 besar) usai meraih kemenangan atas pasangan tuan rumah Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran.
Bertarung selama 29 menit dalam urutan laga ke-8, di lapangan 3 (court-3) Impact Arena, Bangkok, Thailand, Praveen/Melati unggul straight game dengan skor 21-14 dan 22-20.
Meski sempat tertinggal pada awal gim pertama, Praveen/Melati bangkit untuk menutup interval lewat keunggulan 11-7. Performa pasangan unggulan 2 tersebut dapat mereka pertahankan selepas jeda. Set pertama ditutup dengan skor 21-14 untuk kubu Indonesia.
Praveen/Melati kesulitan pada awal gim kedua. Mereka tak pernah memimpin perolehan poin, hingga harus tertinggal 9-11 saat jeda.
Ganda Thailand sempat menyentuh game point 18-20, namun kegigihan Praveen/Melati berhasil memaksa terjadinya setting. Kubu Merah Putih akhirnya berhasil mengunci kemenangan lewat skor 22-20.
Di babak 8 besar hari Jumat (15/1/2021) besok, Praveen/Melati telah ditunggu pasangan asal Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Bøje.
Sementara dalam laga pembuka court-2 pagi tadi, ganda putra unggulan 2 Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sukses melewati hadangan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Dibutuhkan waktu 34 menit bagi pasangan senior peraih 3 gelar Juara Dunia itu, untuk menyegel kemenangan straight game dengan skor 21-19 dan 21-17.
Sedang di court-1, tunggal putra unggulan 5 Anthony Sinisuka Ginting berhasil mengatasi perlawanan pemain muda milik tuan rumah, Kunlavut Vitidsarn. Ginting dipaksa bekerja keras selama 42 menit, untuk mengunci kemenangan 2 set langsung dengan skor 21-16 dan 21-19.
Sampai saat ini kontingen Indonesia masih menyisakan 5 wakil yang belum berlaga di babak 16 besar.
Di court-3 tunggal putra unggulan 5, Jonatan Christie, menerima tantangan pemain Kanada peringkat 49 dunia, Jason Anthony Ho-Shue, pada urutan laga ke-9. Kemudian ganda putra unggulan 5, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, bakal terlibat ‘perang saudara’ melawan junior mereka sendiri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, untuk urutan laga 12.
Shesar Hiren Rhustavito akan mendapat ujian serius dari tunggal putra unggulan 2 milik Taiwan, Chou Tien Chen, di lapangan 2 urutan laga ke-10. Peluang Shesar memang terbilang berat, mengingat ia belum pernah menang dalam 3 pertemuan sebelumnya melawan Chou.
Satu-satunya wakil ganda putri yang masih tersisa, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dijadwalkan tampil di court-1 urutan laga ke-9, menghadapi pasangan Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.
Di atas kertas Greysia/Apriyani yang juga didapuk sebagai unggulan 5, punya peluang besar untuk lolos ke babak 8 besar. Pasalnya dalam pertemuan terakhir kedua pihak di ajang Malaysia Masters 2019 silam, ganda Indonesia sukses merebut kemenangan 2 set langsung.
Rangkaian pertandingan dapat diikuti melalui siaran langsung TVRI Sport HD dan TVRI Nasional, live streaming Vidio Premier Platinum, maupun live score di BWF Tournamentsoftware.
Jadwal dan hasil sementara kontingen Indonesia di babak 16 besar Yonex Thailand Open, sampai Kamis (14/1/2021) sore.
Lapangan-1 (Court-1)
[Tunggal Putra] Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand) / 21-16, 21-19
[Ganda Putri] Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) vs Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) / urutan laga ke-9
Lapangan-2 (Court-2)
[Ganda Putra] Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) / 21-19, 21-17
[Tunggal Putra] Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) vs Chou Tien Chen (Taiwan) / urutan laga ke-10
Lapangan-3 (Court-3)
[Ganda Campuran] Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) vs Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran (Thailand) / 21-14, 22-20
[Tunggal Putra] Jonatan Christie (Indonesia) vs Jason Anthony Ho-Shue (Kanada) / urutan laga ke-9
[Ganda Putra] Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) / urutan laga ke-12
Editor: Fitra Firdaus
