tirto.id - Gol debut Giovanni Simeone menjadi salah satu penentu hasil pertandingan Argentina vs Guatemala yang ditutup dengan skor akhir 3-0. Bermain dalam laga uji coba internasional (international friendly match) pada Sabtu (8/9/2018) di Los Angeles Memorial Coliseum, Gonzalo Martinez dan Giovani Lo Celso juga turut menyumbang gol untuk La Albiceleste.
Argentina menurunkan formasi 4-3-3 dalam laga melawan Guatemala. Formasi ini sudah biasa dipakai tim tersebut, termasuk ketika hanya sampai di 16 besar Piala Dunia 2018 bersama Jorge Sampaoli. Perbedaannya, kali ini pelatih interim Lionel Scaloni mengandalkan banyak pemain muda.
Selain Giovanni Simeone, mereka yang menjalani laga debut lawan Guatemala di antaranya Exequiel Palacios, Gonzalo Martinez, Geronimo Rulli, dan Renzo Saravia. Meskipun muka-muka baru bermunculan, Argentina terlalu tangguh menghadapi Guatemala yang lebih banyak bertahan dan melakukan sekian kesalahan.
Dominasi Argentina di babak pertama terlihat dengan serangan mereka yang bertubi-tubi ke gawang Paulo Motta. Namun, La Albiceleste sendiri baru mampu mencetak gol pada menit ke-27. Aksi Giovani Lo Celso berbuah handball Elias Vasques. Penalti diberikan oleh wasit Hector Rodriguez. Gonzalo Martinez yang melakukan eksekusi sukses membuat timnya memimpin.
Gol itu menjadi awal dari dua gol lain di babak pertama. Menit ke-35, Guatemala tidak cukup ampuh dalam membuang bola ke luar kotak penalti. Sudah ada Giovani Lo Celso, yang menggenapi penampilan cemerlangnya di laga ini dengan gol tendangan jarak jauh yang telak bersarang ke gawang lawan.
Menit ke-44, Giovani Simeone sukses pula mencetak gol dalam laga debut, seperti Martinez. Kali ini dia menyelesaikan kerja keras Rodrigo Saravia dan Exequiel Palacios.
Dengan keunggulan telak 3-0 pada babak pertama, Scaloni melakukan enam pergantian pemain di paruh kedua sebelum menit ke-67. Bahkan Paulo Dybala, Mauro Icardi, dan Angel Correa tidak diberi kesempatan untuk tampil dalam laga tidak berimbang ini. Sebaliknyam Franco Vazquez, pemain Sevilla, disuntikkan ke lapangan.
Dengan intensitas permainan yang menurun, tidak ada gol tercipta di babak kedua. Skor akhir tetap 3-0. Namun, Argentina masih akan menghadapi Kolombia dalam uji coba berikutnya pada Rabu (12/9/2018).
Argentina (4-3-3): Geronimo Rulli; Renzo Saravia, German Pezzella (Alan Franco 56), Ramiro Funes Mori (Walter Kannemann 56) Nicolas Tagliafico; Exequiel Palacios (Franco Cervi 66), Leandro Paredes (Santiago Ascacibar 46), Giovani Lo Celso; Gonzalo Martinez (Franco Vazquez 56), Giovanni Simeone, Cristian Pavon (Matias Vargas 46)
Cadangan: Sergio Romero, Francisco Armani, Fabricio Bustos, Marcos Acuna, Leonel Di Placido, Maximiliano Meza, Rodrigo Battaglia, Mauro Icardi, Angel Correa, Paulo Dybala
Guatemala (4-2-3-1): Paulo Motta; Elias Vasquez (Carlos Gallardo 46), Hector Moreira, Allen Yanes (Cristian Jimenez 46), Rafael Morales; Rodrigo Saravia (Jean Marquez 59), Kevin Norales (Marvin Ceballos 63); Jorge Vargas (Wilber Perez 46), Jose Contreras ( Edgar Macal 70), Frank de Leon; Jose Martinez.
Cadangan: Edi Guerra, Prins Lopez, Manuel Moreno, Ricardo Jerez, Nicholas Hagen, Kevin Ruiz
Editor: Fitra Firdaus
