tirto.id - Aksi Jonatan Christie terhenti di babak 16 besar All England 2019, selepas takluk dari tunggal putra unggulan ke-7 asal India, Kidambi Srikanth. Menjalani pertarungan di court-1 Birmingham Arena, Inggris, Kamis (7/3/2019), pemain peringkat 9 dunia tersebut takluk rubber game dalam waktu 59 menit.
Raihan lima angka beruntun oleh wakil India menjadi pembuka gim pertama. Jonatan pun tertinggal 0-5. Wakil Indonesia masih terus tertinggal hingga masuk jeda interval 7-11. Selepas itu keadaan tak banyak berubah, Jonatan yang terlalu sering melakukan kesalahan sendiri pun takluk 17-21 di gim pertama.
Seakan tak ingin melakukan kesalahan yang sama, begitu mulai gim kedua Jonatan langsung tancap gas. Peraih medali emas Asian Games 2018 ini pun unggul cepat 6-0. Masa jeda ditandai dengan skor 11-6 masih untuk keunggulan jagoan Indonesia. Pebulu tangkis 21 tahun ini pun terus melaju mulus, hingga menyudahi set kedua dengan skor telak 21-11.
Performa menawan Jonatan di gim kedua, ternyata tak mampu ia ulangi di set penentuan. Sejak awal permaian ia nyaris selalu tertinggal dalam perolehan angka. Masuk masa jeda, Jonatan tercecer di angka 4-11.
Permainan ciamik dari sang lawan, plus beberapa kali kekurang cermatan penempatan bola oleh Jonatan pun mengakhiri gim penentu dengan kemenangan wakil India, lewat skor mencolok 21-12.
"Hari ini Srikanth main lebih bagus, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Dia bisa menerapkan strategi yang tepat melawan saya," terang Jonatan selepas pertandingan, sebagaimana dikutip dari laman PBSI.
"Di pertandingan kali ini saya banyak membuat kesalahan sendiri, banyak mati sendiri, yang seharusnya tidak saya lakukan," tambahnya.
Dengan hasil minor yang didapat Jonatan Christie, maka wakil Indonesia di sektor tunggal putra tinggal menyisakan Tommy Sugiarto untuk babak perempat final, hari Jumat (8/3/2019).
Beberapa saat sebelum kekalahan Jonatan, Tommy telah memastikan lolos ke babak 8 besar, selepas menekuk pemain Cina di babak 16 besar.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus
