tirto.id - Ganda campuran Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja lolos ke babak kedua usai menghentikan langkah Tan Kian Meng/Lai Pei Jing asal Malaysia, 18-21, 11-21, pada babak pertama All England 2018 di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (14/3/2018) malam.
Laman resmi BWF mencatat, kejuaraan ini adalah panggung pertama kedua pasangan bersua. Di kejuaraan bulu tangkis berhadiah satu juta dolar Amerika itu, keduanya tidak berstatus sebagai unggulan turnamen, namun pasangan Malaysia memiliki peringkat dunia lebih baik, yakni ke-9 sementara Hafiz/Gloria, ke-49.
Wakil Malaysia bermain dengan tempo cepat dan mampu unggul jauh 8-2 sebelum disamakan Hafiz/Gloria di angka 11-11. Permainan Tan/Lai kemudian tak berkembang dan ini dimanfaatkan pasangan Indonesia untuk membalikkan keadaan.
Hafiz/Gloria mampu menempel ketat angka 15-13 dan 16-14 sebelum menyamakan poin, 16-16. Di angka ini, poin Tan/Lai sempat tertahan, sementara Hafiz/Gloria terus menambah angka hingga 16-19, sebelum gim pertama ditutup 18-21 untuk kemenangan pasangan ganda campuran Indonesia.
Di gim kedua, permainan pasangan Malaysia tidak sebaik di gim pertama. Tan/Lai tertinggal 2-6 dan hanya mampu menambah satu angka menjadi 3 sementara poin Hafiz/Gloria terus bertambah menjadi 12.
Pasangan Malaysia sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 8-15 dan 10-18 namun angka mereka kembali terhenti saat poin menyentuh 11-19. Permainan Tan/Lia yang tak kunjung berkembang mampu dimaksimalkan Hafiz/Gloria untuk menutup kemenangan di gim kedua menjadi 11-21.
Dengan hasil ini maka Indonesia memiliki dua wakil ke babak kedua All England 2018. Sebelumnya, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta memastikan lolos ke babak selanjutnya usai menghentikan langkah pasangan wakil Korea Selatan, Chang Ye Na/Hye Rin Kim, tiga set, 22-20, 18-21, 21-17.
Sementara wakil Indonesia lainnya di nomor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus tersingkir usai takluk atas pasangan wakil Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, dua set, 21-11, 21-19.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis
