Hasil Akhir Quick Count Pilpres 2024 Versi Poltracking dan Pileg

tirto.id - Warga Negara Indonesia (WNI) telah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024. Hasil hitung cepat (quick count) Lembaga survei Poltracking Indonesia menunjukkan hasil kemenangan bagi pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Poltracking Indonesia adalah salah satu lembaga survei yang melaksanakan quick count pada pemilihan presiden (pilpres). Quick count Poltracking Indonesia menggunakan metode Cluster Random Sampling dengan jumlah 3.000 TPS di 38 provinsi.

Hasil penghitungan suara diambil dari TPS yang menjadi sampel, dan dengan metodologi yang tepat, Poltracking dapat memberikan informasi akurat secara cepat.

Lembaga ini telah terbukti menjadi yang paling cepat dan akurat dalam menyajikan data hasil hitung cepat, selaras dengan hasil hitungan resmi KPU pada Pilkada 2018, Pilpres 2019, dan Pilkada 2020

Hasil Perolehan Suara Quick Count Pilpres dan Pileg 2024 versi Poltracking

Lembaga survei Poltracking ikut merilis hasil quick count Pilpres 2024. Berdasarkan quick count Poltracking, berikut adalah hasil perolehan suara calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024:

• Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,13 %
• Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 58,51 %
• Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 16,36 %

Pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka berhasil menang di 35 provinsi, sedangkan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar menang di 2 Provinsi (Aceh dan Sumatera Barat), serta 1 provinsi yaitu DKI Jakarta berimbang antara Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.

Selain itu Masyarakat juga bisa memantau hasil pemilihan legislatif (pileg) 2024 Pileg 2024 Versi Quick Count Lembaga Survei Poltracking Indonesia.

Berdasarkan data Quick Count ini (data masuk 99.3% dari 3000 sampel TPS) diperoleh suara:

• PDI Perjuangan (16.64%)
• Partai Golkar (15.18%)
• Partai Gerindra (13.34%)
• PKB (10.89%)
• Partai NasDem (9.24%)
• PKS (8.17%)
• Partai Demokrat (7.41%)
• PAN (7.27%)
• PPP (3.84%)
• PSI (2.89%)
• Partai Perindo (1.33%)
• Partai Gelora (0.94%)
• Partai Hanura (0.74%)
• Partai Buruh (0.63%)
• Partai Ummat (0.51%)
• PBB (0.41%)
• Partai Garuda (0.33%)
• PKN (0.24%)

Syarat partai politik (parpol) untuk lolos ke Senayan atau masuk ke parlemen dalam Pemilu 2024 adalah memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen dari jumlah suara sah secara nasional.

Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pasal 414 butir (1). “Partai politik peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4% (empat persen) dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR”.

Jika melihat perolehan sementara hasil quick count pileg 2024, maka prediksi parpol yang lolos ke Senayan adalah PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, Partai NasDem, PKS, Partai Demokrat, dan PAN.