tirto.id - Hasil babak 16 besar badminton German Open 2023 hari ini, Kamis 9 Maret, di Westenergie Sporthalle, Mülheim, Jerman. Kontingen Indonesia gagal lolos 8 besar (perempat final), usai 2 wakil ganda campuran Dejan/Gloria dan Praveen/Melati menelan kekalahan dari lawan masing-masing.
Turun pada match ke-2 di Lapangan 2, duet Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja secara mengejutkan tumbang di tangan pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Ng Tsz Yau.
Dejan/Gloria yang pada pertandingan babak 32 besar hari Selasa (7/3/2023) lalu sukses menundukkan unggulan 3 Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia), malam ini justru tak mampu mengeluarkan performa terbaik.
Bertarung dalam tempo 51 menit, Dejan/Gloria takluk di tangan Lee/Ng via straight game, dengan skor ketat 19-21 dan 19-21. Hasil laga ini juga sekaligus menjadi kemenangan perdana Lee/Ng atas Dejan/Gloria, selepas mereka selalu kalah dalam 2 pertemuan sebelumnya.
Kemudian pada urutan laga ke-3 masih di Lapangan yang sama, harapan terakhir Merah Putih, yakni ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga gagal menembus babak berikutnya.
Berjumpa pasangan unggulan 5 asal Cina, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, ganda Merah Putih menyerah straight game dalam durasi 44 menit permainan.
Awal gim pertama berjalan relatif ketat. Praveen/Melati dan Feng/Huang sempat terlibat saling susul poin. Akan tetapi jelang jeda momentum berpihak kepada ganda Cina lewat keunggulan 9-11.
Usai interval perolehan poin Feng/Huang kian melejit 10-14. Pasangan Negeri Tirai Bambu tersebut lalu berhasil mengunci gim pembuka dengan skor 15-21.
Perlawanan sengit mulai diperlihatkan Praveen/Melati pada set kedua. Sejak awal gim hingga akhir laga, kedua pasangan ini silih berganti memimpin kedudukan. Akan tetapi, ketenangan ganda Cina saat poin kritis berhasil membuat mereka menyegel kemenangan 19-21.
Kekalahan malam ini sekaligus menegaskan dominasi Feng/Huang atas Praveen/Melati. Pasalnya sebelum ini kedua kubu sempat berjumpa di babak 32 besar Indonesia Masters 2023, bulan Januari lalu. Ketika itu Feng/Huang juga sukses memetik kemenangan 2 set langsung.
Kegagalan Merah Putih malam ini kian memperpanjang puasa gelar Indonesia di turnamen badminton German Open. Mengingat terakhir kali pemain Indonesia merebut gelar juara di Jerman terjadi sudah sangat lama, yakni pada edisi 2003 silam, lewat ganda putra Flandy Limpele/Eng Hian.
Adapun di ajang German Open 2023 sejatinya skuad Indonesia hanya menyertakan 2 wakil ganda campuran Dejan/Gloria dan Praveen/Melati, sebagai atlet profesional non pelatnas yang berasal dari PB Djarum.
Sedangkan PBSI sama sekali tidak mengirim atlet pelatnas ke turnamen berkategori BWF Super 300 ini, dengan tujuan fokus mempersiapkan diri untuk ajang All England 2023 pekan depan.
Editor: Iswara N Raditya
