tirto.id -
Intruksi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang meminta kader datang ke Jakarta memantau hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta dipatuhi oleh kader. Di posko tingkat provinsi Anies-Sandiaga, Cicurug, Menteng Jakarta Pusat, mulai hari ini (18/4) dijaga 20 orang satgas partai Gerindra. Mereka menggunakan seragam pakaian dinas lapangan berwarna cokelat lengkap dengan baret berwarna merah.
Para satgas ini ternyata berasal dari luar daerah. Mujib, salah satu dari satgas Gerindra yang berada di Posko Cicurug, mengaku berasal dari Jawa Timur. Namun, ia tak bersedia mengatakan asal cabangnya. Menurutnya, sebelum ditempatkan di Cicurug, dari Jawa Timur ia dan rekan-rekannya yang lain terlebih dahulu ke DPP Gerindra. "Dari mana-mana, Mas," kata Mujib di Posko Cicurug (18/42017).
Hasan (27), salah satu Satgas Gerindra yang bertugas di Posko Cicurug mengaku telah berada di Jakarta sejak tiga hari lalu. Ia berasal dari PC Gerindra Pasuruan. "Banyak dari Pasuruan. Ratusan, mas," katanya.
Tak hanya dari Pasuruan, menurutnya, terdapat juga dari kota-kota lain di Jawa Timur, seperti Sidoarjo, Surabaya, dan Malang. Mereka semua diberangkatkan ke Jakarta atas nama relawan Anies-Sandiaga untuk mengamankan Pilkada DKI.
Selain dari Jawa Timur, kata Hasan, terdapat juga Satgas yang berasal dari Jawa Tengah. Mereka semua, katanya, kemudian bertemu di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan. "Kalau di DPP ada 3000 orang," kata Hasan.
Hasan juga mengaku sebagai relawan seluruh biaya transportasi dari Jawa Timur ditanggung DPP Gerindra, termasuk uang makan. Namun, dirinya enggan menyebutkan nominal pastinya. "Pokoknya sejahtera," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta untuk seluruh kader partainya ikut serta mengamankan jalannya Pilkada DKI Jakarta. "Kader Gerindra dan semua relawan harus ketat di TPS," tegasnya di Padepokan Pencak Silat Taman Mini, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2017).
Hal itu karena Prabowo menganggap peluang terjadinya kecurangan di saat hari H Pilkada DKI Jakarta 19 April nanti. "Semua sudah punya handphone dan gadget. Bisa divideokan kalau ada kecurangan," katanya.
Prabowo sendiri berharap Pilkada DKI Jakarta berjalan dengan lancar dan damai. Sebab dengan begitulah, katanya, Pilkada DKI menjadi bukti berjalannya demokrasi yang baik kepada masyarakat. "Insya Allah berjalan damai berjalan lancar, semua pihak arif dan tidak terprovokasi. Demokrasi sangat penting, demokrasi akan memberikan yang terbaik untuk rakyat," katanya.
Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Aqwam Fiazmi Hanifan
tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: Aqwam Fiazmi Hanifan
Editor: Aqwam Fiazmi Hanifan
Penulis: Aqwam Fiazmi Hanifan
Editor: Aqwam Fiazmi Hanifan
