tirto.id - Hari ini, Rabu (1/8/2018) mulai diberlakukan simulasi buka tutup 19 pintu tol, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menekankan pengaturan sejumlah pintu tol saat Asian Games 2018 berkaitan dengan faktor ketepatan waktu.
Adapun upaya tersebut dilakukan guna menjamin para atlet agar dapat menempuh perjalanan dari tempat tinggal selama perhelatan menuju lokasi pertandingan dalam kurun waktu 30 menit.
“Inilah yang harus kita siapkan sehingga waktu tersebut bisa kita penuhi dalam rangka mendukung Asian Games. Seperti itu sebetulnya dilihatnya,” kata Kepala BPJT Herry TZ di Hotel Four Seasons, Jakarta pada Selasa (31/7/2018).
Menurut Herry, rekayasa lalu lintas semacam itu memang perlu dilakukan mengingat potensi volume kendaraan yang akan besar sekali. Herry menyebutkan bahwa pengaturan pintu tol nantinya bakal melibatkan kepolisian serta PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku badan usaha. “Tapi bukan ditutup secara permanen sekali,” ungkap Herry.
Lebih lanjut, Herry mengatakan kebijakan pengaturan jalan tol itu juga bakal dikombinasikan dengan kebijakan lain, seperti perluasan ganjil-genap. Dengan demikian, jalur non-tol diharapkan tidak malah menjadi macet. Herry pun meminta agar masyarakat bisa ikut serta dalam menyukseskan Asian Games 2018 yang berlangsung selama lebih kurang dua minggu.
“Lewat kombinasi kebijakan lain, secara populasi berkurang 50 persen. Sehingga kita memang harus memahaminya. Sama seperti saat mudik, ini ada hajat besar, maka yang kita prioritaskan adalah yang mudik terlebih dahulu,” jelas Herry.
Berdasarkan uji coba pengaturan sejumlah pintu tol yang sudah dilakukan, Herry mengklaim waktu tempuh selama kurang dari 30 menit itu tercapai. Herry pun berharap dalam realisasinya nanti pemerintah benar-benar dapat menjamin waktu tempuh bagi para atlet tersebut.
Senada dengan Herry, Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani, turut mengklaim bahwa dari uji coba yang telah beberapa kali dilakukan, ketepatan waktu itu bisa tercapai. Dengan demikian, Desi menyebutkan Jasa Marga telah siap untuk mendukung kebijakan transportasi yang direncanakan berlangsung selama Asian Games 2018.
“Koordinasi aja sebetulnya. Intinya kan bagaimana kontingen itu bisa sampai ke lokasi dalam 30 menit. Dalam uji coba kemarin tercapai,” ucap Desi.
Simulasi sistem buka-tutup 19 pintu tol dalam kota bakal mulai dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada Rabu (1/8/2018) pukul 08.00 WIB.
Sebanyak 10 pintu tol, yakni Ancol Barat, Jembatan Tiga 1, Angke 2, Tanjung Duren, Off Ramp Rumah Sakit Harapan Kita, Slipi 2, Podomoro, Rawamangun, Pedati, dan TMII bakal mengalami pengendalian pada 06.00-17.00 WIB.
Sedangkan 9 pintu tol lainnya, yaitu Gedong Panjang 2, Jembatan Tiga 2, Angke 1, Jelambar 1, Slipi 1, Sunter, Jatinegara, Kebon Nanas, dan TMII bakal dibuka-tutup pada pukul 12.00-21.00 WIB.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Maya Saputri
