Hari Ayah 12 November, Kapan Hari Anak & Adakah Hari Adik?

tirto.id - Setiap 12 November, Indonesia merayakan Hari Ayah Nasional sebagai bentuk penghargaan terhadap peran ayah dalam keluarga. Pada tahun 2025, momen ini menjadi sorotan dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak.

Berbeda dengan Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember, Hari Ayah hadir tanpa membawa pesan emansipasi atau tuntutan sosial tertentu. Peringatan ini lebih menekankan penghargaan terhadap peran ayah yang selama ini kerap tersembunyi di balik rutinitas dan tanggung jawab keluarga. Dalam konteks modern, ayah tidak lagi hanya dipandang sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai sosok pengasuh dan teladan.

Peringatan Hari Ayah turut melengkapi hari penting serupa yang berkaitan dengan anggota kelurga. Di Indonesia dikenal pula dengan Hari Ibu dan Hari Anak. Namun, apakah juga ada Hari Adik?

Sejarah Hari Ayah

Hari Ayah Nasional di Indonesia berawal dari kegiatan peringatan Hari Ibu yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) di Kota Surakarta pada tahun 2004 di Kota Surakarta. PPI saat itu menyelenggarakan sayembara menulis surat.

Dalam kegiatan tersebut, peserta yang mengikuti Sayembara Menulis Surat untuk Ibu sempat menanyakan kapan diadakan acara serupa untuk ayah. Pertanyaan ini kemudian mendorong PPIP menindaklanjutinya.

PPIP lalu mencari tahu informasi mengenai Hari Ayah. Pasalnya, ayah juga menjadi sosok penting dalam keluarga.

PPIP lantas melakukan audiensi ke DPRD Kota Surakarta untuk menanyakan tentang penetapan hari tersebut.

Sampai akhirnya PPOP menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia di Surakarta. PPIP menetapkan 12 November sebagai tanggal peringatan.

Setelah melalui pembahasan dan kajian, tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional melalui sebuah deklarasi di Surakarta.



Dua tahun berselang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan 12 November sebagai Hari Ayah pada tahun 2006. Peringatan ini tetap berlangsung sampai sekarang.

Makna Hari Ayah

Peringatan Hari Ayah memiliki arti penting sebagai bentuk penghargaan terhadap peran ayah dalam kehidupan keluarga. Sosok ayah dipandang sebagai figur sentral yang berperan dalam mendidik, melindungi, dan menafkahi keluarga.

Hari Ayah juga menjadi simbol pengakuan atas pengorbanan dan tanggung jawab yang dijalankan seorang ayah dalam keseharian. Momen ini memberi kesempatan bagi anak dan keluarga untuk mengekspresikan rasa terima kasih atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan.

Secara sosial, peringatan Hari Ayah turut memperkuat nilai kebersamaan dan komunikasi dalam keluarga. Melalui kegiatan sederhana, seperti memberi ucapan, meluangkan waktu bersama, atau sekadar berbagi cerita, hubungan antara ayah dan anak dapat semakin erat.

Kapan Hari Anak dan Adakah Hari Adik?

Indonesia menetapkan Hari Anak Nasional setiap tanggal 23 Juli melalui Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984. Tanggal ini dipilih untuk menandai pengesahan Undang-Undang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979. Peringatan tersebut menjadi simbol kepedulian seluruh bangsa terhadap tumbuh kembang anak agar sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.

Selain Hari Anak Nasional, dunia juga mengenal Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap 20 November. Penetapan tanggal ini berawal dari deklarasi Majelis Umum PBB pada tahun 1954 untuk meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan anak di seluruh dunia. Pada tanggal yang sama, PBB juga mengesahkan Deklarasi dan Konvensi Hak-Hak Anak pada tahun 1959 dan 1989.

Sementara itu, hingga kini belum ada Hari Adik yang diakui secara resmi di Indonesia. Namun, beberapa negara seperti Amerika Serikat memperingati National Siblings Day setiap 10 April sebagai bentuk apresiasi terhadap hubungan antar-saudara kandung, termasuk adik dan kakak.

Pembaca yang ingin mengetahui informasi seputar Hari Penting dapat klik tautan di bawah ini.

Kumpulan Artikel tentang Hari Penting