tirto.id - Duta Besar UNICEF David Beckham dan Millie Bobby Brown akan menghadiri pertemuan puncak atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York. Beckham dan Brown akan bergabung dengan anak-anak dan remaja di seluruh dunia menuntut pemenuhan perlindungan dan hak-hak anak.
KTT UNICEF adalah bagian dari perayaan Hari Anak Sedunia yang bertepatan dengan peringatan 30 tahun sejak Konvensi Hak-Hak Anak. Anak-anak akan berpartisipasi dalam KTT serupa di lebih dari 50 negara, dari Armenia ke Yordania dan dari Ethiopia ke Indonesia.
"Anak-anak di seluruh dunia memimpikan masa depan yang lebih baik," kata David Beckham saat membuka KTT global.
"Saya telah bekerja dengan UNICEF selama hampir 20 tahun dan saya telah bertemu anak-anak di seluruh penjuru dunia, orang-orang muda yang memiliki ambisi untuk pendidikan yang lebih baik, kehidupan yang bebas dari penyakit dan perdamaian. Semua anak pantas mendapat kesempatan untuk mencapai potensi mereka dan saya sangat bangga mendukung orang-orang muda yang berbicara untuk perubahan hari ini," ujar Beckham.
Dalam kesempatan itu, Millie Bobby Brown juga mengungkapkan kebanggannya bisa mengikuti perjuangan anak-anak untuk memenuhi hak-hak mereka atas pendidikan, kesehatan, dan perubahan iklim.
“Orang-orang muda seusia saya menghadapi begitu banyak tantangan baru hari ini sehingga 30 tahun yang lalu sulit diprediksi,” kata Millie Bobby Brown, Duta Besar Goodwill termuda UNICEF.
"Saya bangga menambahkan suara saya kepada semua orang di seluruh dunia yang meminta solusi untuk masalah hari ini seperti bullying, akses ke pendidikan, kesadaran kesehatan mental, pencegahan bunuh diri dan perubahan iklim."
Hari Anak Sedunia - dirayakan pada tanggal 20 November setiap tahun - bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan penggalangan dana bagi jutaan anak yang tidak diberi hak untuk mendapatkan perawatan kesehatan, nutrisi, pendidikan, dan perlindungan yang memadai.
Untuk perayaan tahun ini, negara-negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa telah diundang untuk bersekutu dengan Global Pledge untuk memperbarui komitmen mereka pada Konvensi Hak-Hak Anak dan menerapkan hak-hak anak yang sesuai untuk abad ke-21.
“Di seluruh dunia, anak-anak dan orang muda memimpin dan menuntut tindakan mendesak pada masalah yang mereka pedulikan, seperti krisis iklim, munculnya penyakit mental dan kurangnya kesempatan,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore.
"Hari Anak Sedunia ini memberi para pemimpin dunia kesempatan penting untuk mengindahkan panggilan-panggilan ini dan berkomitmen kembali terhadap hak setiap anak sekarang dan untuk generasi mendatang."
Dalam aksi global di seluruh dunia, anak-anak akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak bersama para pemimpin dan pembuat keputusan untuk mengambil alih peran penting dalam pemerintahan, olahraga, dan bisnis.
Secara simbolis, untuk memperingati hak-hak anak, landmark terkenal di seluruh dunia akan dihiasai dengan ornamen-ornamen biru. Anak-anak di Sakassou, Pantai Gading, melukis sekolah baru mereka yang terbuat dari batu bata plastik daur ulang, dengan warna biru untuk merayakan Hari Anak Sedunia.
Editor: Agung DH
