tirto.id - Harga jual tandan buah segar kelapa sawit di sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mulai berangsur naik dibandingkan sebelumnya.
"Harga sawit naik sebesar Rp10 per kilogram hingga Rp50 per kilogram di lima pabrik di daerah ini," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudianto di Mukomuko, Senin.
Empat dari 10 pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di daerah yang membeli tandan buah segar kelapa sawit dengan harga lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Harga sawit di enam pabrik di daerah itu sejak beberapa sebulan terakhir bertahan dengan harga harga lebih rendah dibandingkan sebelumnya.
Ia berharap, setelah ini harga tandan buah segar kelapa sawit di seluruh pabrik kelapa sawit di daerah itu kembali naik. Lima pabrik kelapa sawit di daerah itu yang membeli tandan buah segar kelapa sawit dibandingkan sebelumnya, pabrik PT SSJA, PT S3, PT SAP, PT KSM dan PT USM.
Harga sawit di pabrik PT SSJA sebesar Rp900 per kilogram, naik dibandingkan sebelumnya sebesar Rp880 per kg, harga sawit di pabrik PT S3 naik dari sebesar Rp1.020 per kg menjadi Rp1.050 per kg, harga sawit di pabrik PT KSM sebesar Rp1.010 per kg, naik dari sebelumnya sebesar Rp1.000 per kg.
Kemudian harga TBS kelapa sawit di pabrik PT SAP naik dari sebesar Rp990 per kg menjadi 1.040 per kg, harga sawit di pabrik PT USM naik dari sebesar Rp1.020 per kg menjadi 1.040 per kg.
Kendati demikian, harga sawit di lima pabrik kelapa sawit di daerah itu lebih rendah dibandingkan harga ketetapan tim perumus harga komoditi perkebunan pemerintah provinsi setempat, yakni sebesar Rp1.200 per kg.
Harga sawit di enam pabrik kelapa sawit bertahan dengan harga lebih rendah dibandingkan sebelumnya, yakni harga sawit di pabrik PT BMK sebesar Rp1.030 per kg, di pabrik PT MMIL sebesar Rp1.000 per kg, di pabrik PT AMK sebesar Rp1.000 per kg, harga sawit di pabrik PT DDP di Kecamatan Ipuh dan di Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.010 per kg.
