tirto.id - OPPO pada penghujung tahun 2019 telah merilis dua smartphone baru dari keluarga Reno, yakni Reno3 dan Reno3 Pro, yang diumumkan di negara asalnya, Cina.
Diperkenalkan pada Kamis (26/12/2019) kemarin, dua ponsel itu sudah mendukung teknologi 5G. Keduanya juga punya spesifikasi identik.
Melansir GSMArena, Jumat (27/6), Reno3 Pro dan versi reguler sama-sama dibekali panel Super AMOLED dengan resolusi FHD+. Layarnya pun sudah dilindungi Corning Gorilla Glass 5.
Dua ponsel itu juga disematkan kamera selfie berkekuatan 32MP (f/2.4), baterai berkapasitas 4.025mAh didukung fitur VOOC Flash Charge 4.0, sensor sidik jari di bawah layar, USB Type-C, dan opsi RAM hingga 12GB.
Untuk fitur VOOC Flash Charge 4.0, OPPO mengklaim teknologi ini mampu mengisi daya baterai dari 0-50 persen hanya dalam 20 menit.
Selain itu, Reno3 dan Reno3 Pro juga punya opsi varian warna sama, yakni White, Black, Starry Night Blue, dan Sunrise.
Melansir laman OPPO Cina, Reno3 reguler versi 8GB + 128GB dijual dengan harga 3.399 yuan setara Rp6,8 juta. Versi 12GB + 128GB dibanderol 3.699 yuan atau setara dengan Rp7,4 juta (kurs Rp1.994,41).
Sedangkan OPPO Reno3 Pro versi 8GB + 128GB dibanderol dengan harga 3.999 yuan setara dengan Rp7,9 juta. Versi 12GB + 256GB dibanderol 4.499 yuan atau sekitar Rp8,9 juta.
Dengan harga beda-beda tipis, Reno3 Pro menawarkan kelebihan terkait spesifikasi yang tak dimiliki oleh Reno3. Hal itu terletak pada sektor layar, kamera, chipset, dan kapasitas ROM atau penyimpanan internal.
Kendati punya tipe panel dan resolusi identik, layar Reno3 Pro memiliki diagonal layar lebih besar yaitu 6,5 inci, sedangkan Reno3 reguler 6,4 inci. Selain itu, versi pro punya notch berdesain punch hole, sedangkan versi reguler berdesain tear drop.
Untuk kamera, Reno3 Pro punya setelan quad camera dengan konfigurasi 48MP wide (F/1.7), 13MP telephoto (f/2.4), 8MP ultra-wide (f/2.2), dan 2MP (f/2.4). Reno3 reguler juga didukung 4 kamera, tetapi dengan konfigurasi 64MP wide (f/1.8), 8MP ultra-wide (f/2.2), 2MP, dan 2MP depth sensor.
Reno3 Pro menawarkan penyimpanan lebih lapang mencapai 256GB, sedangkan Reno3 reguler mentok sebesar 128GB.
Terakhir, versi pro pakai chipset Snapdragron 756GB berkonsep octa-core dengan kartu grafis Adreno 620, sedangkan Reno3 menggunakan chipset MediaTek Dimensity 1000L berkonsep octa-core.
Belum ada keterangan resmi dari pihak OPPO apakah duet Reno3 bakal diboyong ke Indonesia atau tidak. Diprediksi, jika pun masuk ke Tanah Air, dua perangkat ini tak akan menyematkan teknologi 5G lantaran belum didukung di Indonesia.
Sementara, seri smartphone Reno terakhir yang masuk ke Tanah Air ialah Reno2 dan Reno2 F, dipasarkan pada bulan Oktober lalu. Belum lama ini OPPO merilis Reno2 F edisi spesial hasil berkolaborasi dengan Disney.
Editor: Agung DH
