tirto.id - Xiaomi resmi meluncurkan Redmi 6 Pro di India pada Rabu (5/9/2018). Kehadiran smartphone ini menarik disimak sebab tak singgah di Indonesia saat Redmi 6 dan Redmi 6A diperkenalkan di Tanah Air pada sehari sebelumnya, Selasa (4/8).
Seperti diwartakan GSM Arena, Redmi 6 Pro mengandalkan prosesor Qualcomm Snapdragron 625 berkonsep octa-core 2,5 Ghz dengan kartu grafis Adreno 506. Ini berbeda dengan Redmi 6A dan Redmi 6 yang mengadopsi chipset Helio dari MediaTek.
Perbedaan lain juga terletak pada bagian layar yang membawa diagonal lebih luas yakni 5,84 inci FHD+ tipe IPS LCD dan rasio 19:9 Full Screen Display. Kerapatan layarnya juga cukup tinggi yakni mencapai 432 piksel per inci.
Di sektor fotografi, Redmi 6 Pro tersemat kamera utama ganda 12MP + 5MP yang masing-masing memiliki bukaan f/2.2 dengan fitur gyro-EIS, phase detection, autofocus, dan LED flash. Sementara pada kamera selfie, lensa 5MP diandalkan dengan bukaan f/2.0 plus fitur HDR serta AI bokeh.
Kamera utama ganda Redmi 6 Pro terletak berjajar vertikal yang mengapit LED flash di bagian tengah. Selain tersemat sensor sidik jari, perangkat ini juga mendukung face unlock berbasis AI.
Kendati dibekali baterai 4.000 mAh, Redmi 6 Pro hanya memiliki berat 178 gram dan ketebalan 8,8 mm. Tersedia dalam varian warna black dan gold, perangkat ini dibekali tiga slot kartu (dedicated) yang sayangnya masih mengusung port micro USB.
Seperti informasi yang dihimpun dari laman Xiaomi India, Redmi 6 Pro dijual dengan harga 10.999 Rupee (setara Rp2,3 juta) untuk model 3GB + 32GB dan 12.999 Rupee (Rp2,7 juta) di varian 4GB + 64GB. Di negara tersebut, Redmi 6 Pro mulai dipasarkan pada 11 September mendatang.
Adapun Redmi 6 Pro debut global pada bulan Juni lalu saat diluncurkan di Cina. Apabila dibandingkan dengan Redmi 6 dan Redmi 6A, maka ketiga perangkat ini memiliki perbedaan di empat komponen utama, yakni layar, kamera, dapur pacu, dan baterai.
Editor: Ibnu Azis
