Hak Siar Liga Inggris 2024/2025: EPL Tayang Live di TV Apa Saja?

Hak siar Liga Inggris 2024/2025 dipegang oleh Grup Emtek. Cek pertandingan EPL tayang live di TV apa saja?

Terbit 13 Aug 2024 19:51 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Kevin De Bruyne dari Manchester City, tengah, menendang bola saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester City di Stadion Tottenham Hotspur di London, Selasa, 14 Mei 2024. (AP Photo/Kin Cheung)

tirto.id - Hak siar Liga Inggris (EPL) 2024/2025 kembali menjadi milik Grup Emtek. Tayangan lengkap EPL 2024/2025 dapat disaksikan melalui layanan over the top (OTT) Vidio. Adapun beberapa laga pilihan tayang melalui stasiun televisi SCTV dan Moji TV.

Liga Inggris 2024/2025 akan memainkan pekan perdananya mulai 17 Agustus 2024 dini hari waktu Indonesia bagian barat. Setelahnya, EPL 2024 akan bergulir selama 38 pekan dan rampung pada 2025 mendatang.

Persaingan EPL 2024/2025 berpotensi bakal sengit. Apalagi setelah Manchester City meraih 4 gelar beruntun sejak 2020/2021 sampai 2023/2024. The Citizens mencatatkan rekor prestasi terpanjang dalam sejarah Liga Inggris era EPL (sejak 1992/1993).

Man City bahkan melampaui capaian tetangganya, Manchester United. Semasa kepelatihan Sir Alex Ferguson, MU pernah 2 kali meraih three peat gelar, yaitu 1998/1999 sampai 2000/2001, serta 2006/2007 sampai 2008/2009.

Tentunya, para pesaing seperti Arsenal, Liverpool, Chelsea, Tottenham Hotspur, hingga Man United tak ingin begitu saja memberi jalan mudah bagi City untuk menciptakan dominasi. Pun dengan tim kuda hitam seperti Aston Villa atau bahkan Newcastle United yang berpotensi merepotkan para lawan.

Liga Inggris 2024/2025 Tayang di Grup Emtek: Prediksi Persaingan

Manchester City masih akan jadi salah satu favorit juara EPL 2024/2025 nanti. Terlebih, The Citizens juga masih akan dibesut Pep Guardiola yang telah menangani tim tersebut sejak musim 2016/2017 silam.

Sepanjang itu, Guardiola cuma 2 kali kehilangan gelar EPL, yaitu pada 2016/2017 oleh Chelsea dan 2019/2020 oleh Liverpool. Selebihnya, Guardiola selalu mengantarkan Si Biru Langit sebagai pengangkat trofi EPL di akhir musim.

Guardiola kemungkinan tak akan kehilangan banyak kekuatannya. City musim ini masih akan diperkuat pilar kunci seperti Erling Haaland, Phil Foden, Rodri, Josko Gvardiol, atau bahkan Kevin de Bruyne yang kini menginjak usia 33 tahun.

Haaland diprediksi masih jadi salah satu pilar penting. Meski torehan golnya di EPL menurun musim lalu, namun Haaland masih mampu meraih gelar top skor. Musim 2023/2024, Haaland menciptakan 27 gol, sedangkan di EPL 2022/2023, striker berambut gondrong itu mencetak 36 gol.

Sementara itu, Arsenal tentunya jadi salah satu tim yang diperhitungkan. The Gunners rutin menjadi penantang serius dalam 2 musim terakhir. Capaian Arsenal juga terus menunjukan perkembangan.

Musim 2022/2023 lalu, Arsenal jadi runner-up dengan selisih 5 poin dari City. Adapun musim 2023/2024 kemarin, The Gunners hanya terpaut 2 angka saja. Bahkan, dari catatan gol, Arsenal juga tak kalah jauh dari City. The Gunners menciptakan 91 gol dan kebobolan 29 kali. City dengan 96 gol dan kebobolan 34 kali .

Arsenal masih akan memercayakan tim pada Mikel Arteta. Mantan asisten Guardiola itu sekaligus jadi pelatih yang sama saat Arsenal bersaing di papan atas dalam 2 musim terakhir.

Arsenal juga masih akan diperkuat beberapa andalannya, seperti Bukayo Saka, Martin Odegaard, Declan Rice, hingga Kai Havertz. Tim asal London ini juga mendatangkan Ricardo Calafiori dari Bologna. Calafiori berpotensi menjadi bintang baru di kubu The Gunners usai tampil apik di EURO 2024 lalu.

Hanya saja, EPL kini kehilangan penantang gelar lain, yakni Jurgen Klopp, yang telah cabut dari Liverpool. Klopp juga kerap menjadi pesaing utama bagi Guardiola. Bahkan, Liverpool di bawah Klopp menjadi satu-satunya tim pemutus dominasi City sejak 2017/2018 silam.

Liverpool kini akan dibesut Arne Slot, yang musim lalu mengantarkan Feyenoord sebagai runner-up Eredivisie Belanda. Menarik ditunggu kiprah Arne Slot ke depan bersama The Reds. Terlebih, Slot relatif tak diberi kebebasan untuk mendatangkan pemain anyar di musim baru nanti.

Di sisi lain, kebangkitan kini diupayakan Manchester United yang finis di posisi ke-8 musim lalu. Begitu pula dengan Chelsea yang hanya mengakhiri klasemen di peringkat ke-6. Kedua tim ini bakal membawa tantangan berbeda.

Chelsea memulai musim baru dengan pelatih anyar, Enzo Maresca. Di kubu MU, mereka tetap mempercayakan tim pada Erik ten Hag untuk musim ke-3 sejak pertama kali menjadi pelatih The Red Devils pada 2022/2023 lalu. Lantas, siapakah juara EPL 2024/2025 nanti?