tirto.id - Satu hari (H-1) jelang Pilpres, Presiden Joko Widodo meresmikan Halal Park di kawasan Jl Pintu Satu Senayan, Area Gelora Bung Karno (samping Basketball Hall). Jokowi yang juga merupakan calon presiden nomor urut 01 itu mengatakan bahwa Halal Park yang ia resmikan hari ini nantinya akan dikembangkan menjadi Halal District.
"Hari ini adalah sesuatu yang kita mulai Halal Park sebagai embrio dari pembangunan nanti Halal Distrik," ucap Jokowi dalam sambutannya di acara peresmian Halal Park di dekat lapangan basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan pada Selasa (16/4/2019).
Halal Park yang diresmikan Jokowi ini merupakan salah satu janji yang ia ucapkan pada Debat Pilpres ke-5, Sabtu (13/4/2019) lalu. Jokowi menjelaskan bahwa Halal Park nantinya dapat mendukung industri wisata syariah di Indonesia.
Kendati demikian, Jokowi mengatakan bahwa ide Halal Park ini bukan hal baru. Ia menyebutkan bahwa pemerintah telah lama membicarakan ini sekitar 1-3 kali.
"Ini bukan barang baru. Ini sudah kita bicarakan 1-3 pertemuan di Istana dan ini sebuah realisasi dan kita memajukan sumber daya yang kita miliki pemerintah, BUMN, dan pelaku bisnis serta industri halal juga para UMKM kita," ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa nilai investasi proyek ini mencapai Rp250 miliar rupiah dan tanah seluas 21 ribu meter persegi.
Ia menyebutkan alasan pembangunan area ini untuk menyasar wisata halal sebagai fokus dari industri halal di Indonesia.
Halal Park yang pernah disebutkan Jokowi pada debat pamungkas Sabtu lalu baru akan dibuka dua tahun yang akan datang.
Menurut Jokowi, ada potensi besar di balik pertumbuhan wisata halal di dunia. Seperti ada peningkatan jumlah wisatawan muslim yang hanya 140 juta orang di 2018 dengan spending 35 miliar dolar AS menjadi 158 juta orang di 2020 dengan jumlah spending yang lebih besar lagi.
Sebaliknya, kawasan yang diresmikan Jokowi kali ini merupakan Miniatur Halal Park yang berlokasi di Jl. Pintu Satu Senayan, Area Gelora Bung Karno (samping Basketball Hall). Kawasan ini, menurut panitia, juga mengawali proses pembangunan Halal Park yang sesungguhnya.
Dalam tahap pembangunan Halal Park, pemerintah menunjuk Kementerian BUMN sebagai koordinator pelaksana tugas bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri
