tirto.id - Guru Besar Emeritus Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (Unpad), Prof. Dr. H.R.T. Sri Soemantri Sri Martosoewignjo, S.H., M.H. meninggal dunia pada Rabu (30/11/2016).
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Hukum Unpada, Agus Santoso menyampaikan almarhum meninggal di R.S.Premiere Jatinegara Jakarta. Jenazah kemudian akan dibawa ke Bandung, rumah duka jl.Tengku Angkasa no.38 Bandung.
"Semoga almarhum husnul khatimah," kata Agus dalam pesan singkatnya kepada pewarta.
Profesor Soemantri merupakan Guru besar Hukum Tata Negara Universitas Padjadjaran sekaligus mantan Rektor Universitas Tujuh Belas Agustus & Universitas Jayabaya.
Pengabdiannya pada bidang hukum tata negara telah dinilai telah menjadikan Prof. Sri Soemantri sebagai salah satu tokoh penting dalam perkembangan konstitusi dan ilmu hukum tata negara di Indonesia.
Prof. Sri Soemantri dikenal konsisten menyuarakan perubahan konstitusi. Menurut Prof. Sri Soemantri, ketentuan perubahan harus diperberat guna mencegah usaha suatu golongan yang hendak mengubah UUD 1945.
Gagasan itu terwujud dalam disertasi Prof. Sri Soemantri di bidang Hukum Tata Negara pada 1978 yang berjudul “Persepsi terhadap Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi dalam Batang Tubuh UUD 1945”. Di situ Prof. Sri Soemantri banyak menjelaskan tentang sistem perubahan konstitusi negeri ini.
Pria kelahiran Tulungagung 15 April 1926 ini pernah menerima penghargaan Muh. Yamin Award dari Pusat Studi Konstitusi Universitas Andalas untuk kategori Lifetime Achievement tahun 2014, demikian laman unpad.ac.id menyebutkan prestasi profesor berusia 90 tahun ini.
