tirto.id - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengharapkan Bayern Munchen mendepak Liverpool dari Liga Champions musim ini. Dua tim ini akan menjalani duel hidup-mati dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang akan digelar pada Kamis (15/03/19) pukul 03.00 WIB di Stadion Allianz Arena, Jerman.
Di pertandingan leg pertama yang digelar di Anfield, hasil akhir menunjukkan skor imbang 0-0. Dengan demikian, kedua tim memiliki peluang yang sama untuk bisa lolos ke babak 8 besar Liga Champions musim ini.
Pep Guardiola mendukung penuh Bayern Munchen, klub yang pernah dibesutnya, agar menyingkirkan Liverpool dari Liga Champions. “Saya minta maaf kepada orang-orang Inggris, tetapi saya ingin Bayern mengalahkannya,” ucap Pep, dikutip dari Sky Sport.
Boleh jadi, pelatih asal Spanyol yang pernah berjaya bersama Barcelona ini menginginkan agar Liverpool bisa lebih fokus ke Premier League sebagai penantang utama Manchester City dalam memperebutkan gelar juara.
Premier League menyisakan 8 laga dan Liverpool masih memiliki kans untuk menjuarainya. The Reds kini berada di peringkat 2 klasemen sementara Premier League dengan raihan 73 poin, hanya terpaut satu poin dari sang pemuncak klasemen Manchester City.
Pernyataan Pep Guardiola seolah-olah menebar tantangan terhadap Liverpool. Jika ditimbang, perjuangan The Citizen lebih berat karena Sergio Aguero dan kawan-kawan masih bersaing di empat ajang, sementara The Reds hanya dua ajang.
Kendati begitu, Alisson Becker selaku kiper andalan Liverpool menegaskan bahwa The Reds siap tampil maksimal demi meraih capaian terbaik di Premier League maupun Liga Champions.
“Tujuan kami adalah untuk memenangkan liga dan semua yang kami mainkan, Liga Champions juga,” tandas penjaga gawang tim nasional Brasil yang sebelumnya bermain di AS Roma ini.
Hal senada juga diucapkan oleh juru taktik Liverpool, Jurgen Klopp. “Mereka mengatakan cara terbaik [untuk memenangkan Premier League] adalah dengan keluar dari semua kompetisi. Anda melakukan itu, dan pada saat itu orang yang sama pergi untuk Anda seperti orang gila,” tukasnya.
Editor: Iswara N Raditya
