tirto.id - Aplikasi Android untuk memindai (scanner) dokumen saat ini menjamur, tetapi yang menawarkan fitur sortir sekaligus mengategorikan berkas itu, Google memberikan solusinya, melalui Stack.
Stack adalah aplikasi besutan Area 120, inkubator in-house milik Google. Seperti aplikasi pemindai dokumen pada umumnya lainnya, Stack memakai kamera ponsel untuk melakukan scan.
Dengan Stack, memindai nota, dokumen perbankan, kartu identitas, dan lain-lain, secara otomatis akan disematkan “nama”. Tak hanya itu, Stack juga bakal merekomendasikan kategori yang tepat. Dalam istilah Google, pengkategorian ini dinamakan “stack”.
Dilansir blog resmi Google, Stack turut memudahkan pengguna untuk menemukan dokumen lebih cepat. Caranya, Stack bakal mengidentifikasi informasi penting di dokumen, seperti tanggal jatuh tempo dan total tagihan, kemudian “menangkap” informasi itu.
Pengguna juga bisa menemukan dokumen yang diinginkan tak hanya melalui judul berkas, tetapi dapat lewat teks dokumen secara keseluruhan agar lebih cepat dalam proses pencarian.
Keunggulan lain yang ditawarkan Stack, yaitu penggunaan teknologi keamanan dan sign-in yang canggih untuk melindungi dokumen. Pengguna juga dimungkinkan untuk melakukan perlindungan ganda di ponsel dengan cara meminta pemindai wajah atau sidik jari setiap akan membuka aplikasi.
Menariknya lagi, Stack akan secara otomatis menyimpan salinan dokumen ke Google Drive. Alhasil, meskipun pengguna memutuskan untuk tak lagi memakai Stack, dokumen akan tetap bisa diakses di Drive dan mudah untuk diekspor.
Meskipun sudah rilis di Amerika Serikat untuk Android, aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan.
“[Perilisan] ini masih tahap awal - algoritma kami masih bisa salah, tetapi kami terus memperbaikinya setiap hari,” ujar Christopher Pedregal, Team Lead di Stack.
Di Play Store, aplikasi Stack telah diunduh lebih dari 10 ribu kali per 5 April 2021, yang dimutakhirkan terakhir pada 29 Maret 2021 untuk versi saat ini 1.5.365000750. Aplikasi itu punya kapasitas “mentah” sebesar 67MB dan kompatibel dengan perangkat Android 7.0 atau yang lebih tinggi.
Sembari menunggu kehadiran Stack di Indonesia, pengguna bisa memakai aplikasi lainnya yang sudah ada, seperti Simple Scan, CamScanner, Clear Scan, Camera Scanner, dan Camera To PDF Scanner.
Patut diperhatikan, beberapa aplikasi Android scan dokumen di atas membutuhkan akses ke kamera guna memindai dan penyimpanan ponsel untuk menyimpan hasil scan.
Untuk itu izinkan akses dengan ketuk "Allow" saat aplikasi meminta akses di dua kebutuhan itu. Selain itu, aplikasi-aplikasi di atas ada yang menampilkan iklan dan cukup mengganggu serta menawarkan pembelian item di dalam aplikasi (in app-purchase). Untuk aplikasi tertentu juga menawarkan biaya berlangganan premium agar fitur terkunci bisa dijalankan.
Editor: Ibnu Azis
