tirto.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hari ini melakukan peninjauan sejumlah proyek yang tengah berjalan di daerah Jakarta. Usai acara pelantikan sejumlah pejabat di Istana Merdeka pagi tadi, Gibran langsung turun meninjau uji coba program Makan Siang Gratis (MBG) di sebuah SD di daerah Menteng dan proyek LRT Velodrome-Manggarai.
"Iya tadi ngecek makan siang gratis di salah satu SD di Jakarta. Lalu, kami lihat progres LRT," kata Gibran di daerah Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (22/10/2024).
Gibran mengemukakan bahwa usai meninjau proyek LRT Velodrome-Manggarai, dia menyimpulkan bahwa progres pembangunan sudah sesuai dengan perencanaan.
Setelah meninjau proyek LRT, Gibran langsung menuju ke Youth Elite Training Center di Cibubur, Jakarta Timur. Peninjauan itu dilakukan bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Aryotedjo.
"Insyaallah nanti akan selesai di akhir Desember. Sekali lagi, ini adalah proyek yang sangat strategis karena sekali lagi ini penting sekali untuk nanti ke depan untuk peningkatan prestasi-prestasi. Dan tadi, saya lihat fasilitasnya sudah lengkap sekali ya, Pak Menpora," tutur Gibran.
Gibran menambahkan bahwa pusat pelatihan atlet itu sudah memiliki standar internasional. Dengan begitu, tidak ada lagi alasan bagi atlet-atlet Indonesia yang merasa kekurangan fasilitas saat hendak mengikuti berbagai kompetisi kelas dunia.
Gibran juga berpandangan bahwa pusat pelatihan olahraga semacam itu juga ada di daerah Karanganyar. Oleh karenanya, tugas dari Kemenpora hanya tinggal menggenjot kemampuan atlet untuk siap menghadapi Olimpiade 2028.
"Di kompetisi terakhir kan teman-teman media sudah melihat sendiri bagaimana perjuangan atlet-atlet kita. Kami dari pemerintah harus mendukung itu dengan menyediakan fasilitas yang memadai dan sesuai standar internasional," ungkap Gibran.
Dito membeberkan bahwa di Youth Elite Training Center Cibubur ini terdapat alat pelatihan gimnastik, weight lifting, bela diri, renang, panahan, badminton, dan panjat tebing, sedangkan yang di Karanganyar terdapat pelatihan untuk paraclimbing.
"Semua cabang olahraga prioritas yang disiapkan untuk olympic nanti ini sudah memiliki fasilitas latihan yang standar dunia," ucap Dito.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fadrik Aziz Firdausi
