tirto.id -
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, menyatakan bahwa timnya tetap berkepala tegak meski tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions 2016 usai dikalahkan Bayern Munich dengan skor 2-4 di Stadion Allianz Arena, Jerman.
“Kami tersingkir dengan kepala tegak,” ujarnya sebagaimana dilansir laman resmi UEFA, Kamis pagi (17/2/2016) waktu Jakarta.
Di pertandingan tersebut Juventus sempat unggul 2-0 di babak pertama. Namun 2 gol Munchen di babak kedua memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit sebab agregat masih sama kuat 4-4. Di babak bonus itulah Thiago Alcantara dan Kingsley Coman menyumbang gol dan mengantar Die Bayern melaju ke babak 8 besar.
Atas kekalahan dengan total agregat 6-4 tersebut, Buffon mengakui para pemain Munchen memang lebih banyak menyerang di babak kedua. Anak-anak asuhan pelatih Pep Guardiola juga dinilai mampu memanfaatkan banyak peluang dengan baik.
Bagi kiper kelahiran Carrara, 28 Januari 1978 itu, kebobolan di menit-menit akhir pertandingan memang menyakitkan, namun ia tetap bangga dengan Si Nyonya Tua. Ia justru menilai kekalahan tersebut seharusnya membuka mata fans bahwa Juventus telah tampil dengan lebih baik ketimbang musim lalu.
Beberapa pihak mempertanyakan pernyataan Buffon tersebut yang seakan lupa jika di Liga Champions musim lalu tim yang bermarkas di Turin itu mampu melaju hingga final sebelum dikalahkan Barcelona dengan skor 3-1. (ANT)
