tirto.id - Polres Metro Jakarta Pusat menangkap dan menetapkan Ghisca Debora Aritonang (GDA) sebagai tersangka dalam kasus penipuan tiket konser Coldplay. GDA diduga telah menipu ratusan korban dengan nilai kerugian mencapai Rp5,1 miliar.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, menuturkan, berdasar pemeriksaan, GDA menggunakan uang senilai Rp2 miliar dari para korban untuk berfoya-foya.
Sementara itu, dia menuturkan penangkapan bermula dari laporan korban yang mengalami penipuan tiket konser Coldplay. Korban pertama, berinisial FVS membeli 700 tiket dengan nilai Rp 1,35 miliar. Kedua, berinisial AS yang membeli 600 tiket senilai Rp 1,03 miliar ke GDA.
"[Korban] yang ketiga MF, [rugi] Rp1,3 miliar rupiah atau 500 tiket. Kemudian [korban] yang keempat, pelapor SG, itu [rugi] Rp73 juta atau 58 tiket," kata Susatyo saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).
"Kemudian, korban AR, ini [rugi] Rp1,3 miliar atau 400 tiket. Yang, terakhir pelapor CL, ini [rugi] Rp230 juta," imbuhnya.
Susatyo menuturkan, dari laporan tersebut pihaknya sudah melakukan mediasi antara korban dengan GDA pada 13 November 2023. Tetapi, mediasi tidak membuahkan hasil.
Lebih lanjut, dia menuturkan pihaknya memeriksa tujuh saksi usai menangkap GDA. Selain itu, Susatyo juga mengamankan sejumlah barang bukti dari GDA yaitu uang tunai senilai Rp 600 juta.
"Kami menerapkan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan/atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, dengan ancaman hukuman masing-masing pasal adalah 4 tahun," tuturnya.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Intan Umbari Prihatin
