tirto.id - Teka teki calon yang akan diusung oleh Partai Gerindra dan PKS sudah terjawab. Koalisi ini akhirnya mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur dan Sandiaga Uno sebagai calon wakil gubernur.
Keputusan tersebut langsung disampaikan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jumat (23/9/2016) malam. Pasangan Anies-Sandiaga rencananya malam ini langsung mendaftar ke KPU DKI Jakarta.
Sebelumnya, Gerindra dan PKS sempat bergabung dalam Koalisi Kekeluargaan yang terdiri dari Partai Demokrat, PPP, PAN, PKB. Namun, keempat partai tersebut akhirnya memutuskan untuk mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, sementara Gerindra dan PKS memilih untuk mengusung jagoannya sendiri.
Seperti diberitakan Kamis (22/9/2016), Sandiaga Uno mengkonfirmasi bahwa namanya dan Anies Baswedan diajukan ke koalisi kekeluargaan, yang terdiri dari Demokrat, PPP, PKB, Gerindra, PAN, dan PKS. Menurutnya, dirinya dan Anies Baswedan siap dengan keputusan yang dilakukan partai politik yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan.
"Nama saya dan mas Anies diajukan ke Koalisi Kekeluargaan dan tergantung keputusan akan ditaruh di posisi mana," kata Sandiaga di Posko Pemenangan Sandiaga Uno di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2016) seperti dilansir Antara.
Menurut Sandiaga, jika dirinya berpasangan dengan mantan rektor Paramadina tersebut, maka tidak hanya akan membangun keberagaman dan perbedaan, tapi juga memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pengusaha yang belakangan bergabung dengan Partai Gerindra ini menegaskan, 60 persen warga Jakarta menginginkan adanya pemimpin baru. “Anies juga memiliki pandangan yang sama menjadikan suatu demokrasi yang menjunjung tinggi demokrasi yang sejuk," kata Sandiaga.
Nama Sandiaga -Anies saat ini terus menguat terutama di beberapa survei, bila disimulasikan maka pasangan Sandiaga -Anies atau sebaliknya merupakan lawan tangguh yang dapat mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Seperti diketahui, pasangan Ahok - Djarot ini diusung oleh PDIP, Golkar, Hanura dan Nasdem telah mendafarkan diri ke KPU DKI Jakarta.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz
