tirto.id - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) akhirnya bergerak untuk menyambut Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2018. Sejak tanggal 5 Juni 2017 lalu, Gerindra sudah membuka pendaftaran untuk calon walikota/wakil walikota dan bupati/wakil bupati untuk Pilkada Jabar 2018 mendatang. Siapapun yang memenuhi syarat bisa mendaftarkan diri untuk menjadi calon kepala daerah Jawa Barat yang kemungkinan bakal diusung oleh Gerindra.
"Kami sudah membuka pendaftaran sejak 5 Juni hingga 3 Juli 2017 mendatang. Bagi putra-putri tanah air yang ingin mendaftarkan diri, bisa datang ke kantor Sekretariat DPD Gerindra Jawa Barat," jelas Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (BAPPDA) Gerindra Jawa Barat, Anggawira, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/6/2017).
Ditambahkan oleh Anggawira, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah dari Gerindra, antara lain warga negara Indonesia (WNI) yang berusia 25 tahun ke atas, setia kepada UUD 1945 dan Pancasila, memiliki ijazah SMA atau sederajat, dan sehat baik jasmani maupun rohani.
Syarat lainnya yang tidak kalah penting, tambah Anggawira, adalah bahwa calon kepala daerah yang ingin bergabung dengan Gerindra harus memiliki komitmen terhadap kebijakan dan program-program partai. "Kemudian, wajib menyusun visi, misi, program kerja serta gagasan untuk memajukan daerah secara kualitatif dan kuantitatif," bebernya.
Anggawira memaparkan lebih lanjut bahwa Gerindra akan mengusung kepala daerah untuk Jawa Barat yang memahami persoalan-persoalan penting di masyarakat, terutama masalah pemerataan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan lainnya. Hingga saat ini, sudah lebih dari 33 orang mendaftarkan diri dan untuk masuk tahap seleksi.
"Sebagai salah satu provinsi yang dikenal akan kekayaan alam, dan keanekaragaman budaya sudah saatnya Jawa Barat berbenah. Kita perlu pemimpin yang bisa menangani problematika di masyarakat," tegas Anggawira.
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya
