Gempa Bumi di Banten Sempat Bikin Kaget dan Panik Warga Jakarta

tirto.id - Guncangan gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang berpusat di Lebak, Banten pada Selasa (23/1/2018) siang ini membuat warga di Jakarta kaget dan panik.

Laporan Antara menyebutkan, sejumlah warga di Kemandoran Pluis, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, merasakan dampak dari gempa tersebut. "Terasa gempanya, itu sangkar burung dan air akuarium goyang-goyang," ujar seorang warga Kemandoran Pluis, Lukman, di Jakarta, Selasa siang ini.

Dia mengaku kaget begitu ada gempa dan langsung berlari ke luar rumah. Ia mengatakan gempa yang terjadi terasa hingga tiga menit lamanya. Hal itu membuat kepalanya terasa pusing.

Warga lainnya, Agus Bento, mengaku merasakan gempa yang terjadi di Lebak tersebut.

"Lagi tiduran di lantai dua rumah, terasa banget goyangan gempanya. Makanya langsung buru-buru turun ke rumah," kata Agus Bento.

Seorang pengunjung pusat perjalanan di FX Sudirman, Wahyuni, mengatakan gempa yang terasa membuat banyak pengunjung di mal berhamburan keluar gedung.

"Pada ngacir keluar, takut kenapa-napa," kata Yuni.

Getaran gempa juga dirasakan para pekerja di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. Para pekerja panik dan berhamburan dari gedung sesaat setelah terjadi gempa.

Berdasarkan pantauan Tirto, beberapa pekerja kantoran terlihat lari keluar gedung tempatnya bekerja saat gempa terjadi. Upaya menyelamatkan diri dilakukan para pekerja di kawasan Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.

Beberapa pekerja terlihat masih bertahan di luar gedung hingga pukul 13.50 WIB. Sebagian dari mereka juga terpantau menghubungi kerabatnya melalui sambungan telepon.

Namun, ada juga beberapa pekerja yang tenang berada di dalam gedung dan kantin kawasan Kemenko Polhukam.

Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter, sedangkan pusat gempa berada 81 km arah barat daya lebak, Banten, pada kedalaman 10 km.