tirto.id - Manager PT PLN Area Pelaksana Pemeliharaan Surabaya Nofrizal Erdiansyah mengatakan pasokan listrik ke Pulau Madura kini berstatus siaga. Gangguan itu menyusul terjadinya kebakaran jaringan listrik di bawah Jembatan Suramadu pada Sabtu kemarin (23/9/2017).
Akibat kebakaran itu, sejak Sabtu sore kemarin, terpaksa terjadi pemadaman listrik di sebagian wilayah Madura. Nofrizal mengatakan PT PLN sedang berupaya mengantisipasi gangguan pasokan listrik ke Pulau Madura itu.
Dia menjelaskan kasus kebakaran tersebut mengganggu pasokan listrik pada saat beban puncak terjadi di Pulau Madura.
"Selama ini pasokan listrik ke Pulau Madura disuplai dari dua sirkuit, yaitu sirkuit jaringan listrik yang terpasang dari Kenjeran Surabaya hingga Gili Timur, Bangkalan, serta sirkuit jaringan listrik yang terpasang di bawah Jembatan Suramadu hingga Kota Bangkalan," kata Nofrizal di lokasi kebakaran, Minggu pagi (24/9/2017) seperti dikutip Antara.
Dia menjelaskan kapasitas masing-masing sirkuit itu 145 Megawatt (MW). Sementara pada saat beban puncak, pemakaian listrik di Pulau Madura mencapai 200 MW.
"Sehingga ketika sirkuit yang dari Jembatan Suramadu ke Bangkalan ini mengalami gangguan akibat kebakaran sejak kemarin sore, praktis hanya mengandalkan suplai listrik dari satu sirkuit di Kenjeran-Gili Timur yang cuma berkapasitas 145 MW," kata dia.
Untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik ke Pulau Madura akibat kebakaran ini, menurut Nofrizal, PLN mengupayakan tambahan pasokan listrik dari beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
"Di antaranya sudah kami upayakan dari PLTD di Malang dan Mojokerto," ujar Nofrizal.
Penambahan pasokan listrik dari PLTD daerah sekitar, menurut dia, dilakukan sampai sirkuit jaringan listrik di bawah Jembatan Suramadu yang menuju Kota Bangkalan selesai diperbaiki.
Nofrizal mengaku belum dapat memastikan kapan perbaikan sirkuit jaringan listrik yang tertanam di bawah Jembatan Suramadu itu selesai. Sampai sekarang, petugas pemadam kebakaran juga belum memastikan kondisi api dari celah-celah kabel di bawah Jembatan Suramadu sudah padam atau belum.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom
